Gerakan sebuah chart dipercaya oleh penganut aliran teknikal telah merepresentasikan seluruh informasi yang tersedia, baik yang tersedia di pasar maupun informasi orang dalam.
Seorang analis fundamental sebenarnya tidak pernah benar-benar tidak menggunakan analisis teknikal dalam membuat hasil analisisnya.
Kalau kita membaca sebuah laporan hasil analisis, sebagian besar akan menyertakan berbagai macam chart.
Seorang analis fundamental akan mempelajari tren penjualan perusahaan.
Untuk menghitung target harga sebuah saham perusahaan basis komoditas, seorang analis fundamental tidak akan terlepas dari pendalaman tren harga komoditasnya dan tren produksi perusahaan.
Untuk menentukan target valuasi harga sebuah saham, seorang analis fundamental akan mempelajari tren PER perusahaan dan tren PER industrinya.
Untuk urusan yang lebih makro, seorang analis fundamental akan menganalisis tren pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga, nilai tukar, jumlah penduduk, pendapatan per kapita, dll.
Apakah seorang analis fundamental benar-benar tidak menggunakan analisis teknikal ketika dia membandingkan laba jangka panjang sebuah emiten?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar