Kamis, 12 Desember 2013

PNLF - Analisis Laporan Q3 2013

PT Panin Financial Tbk (PNLF) melaporkan laporan keuangan yang cukup signifikan berubah pada Q3 2013 dibandingkan dengan Q3 2012.

Perubahan tersebut adalah adanya kenaikan pada pos tambahan modal disetor pada laporan neraca bagian ekuitas sebesar Rp 3,3 triliun yang merupakan pembayaran dari The Dai-Ichi Life Insurance Company, Limited (Dai-Ichi) atas akuisisi terhadap 40% (efektif) saham PT Panin Life (anak usaha) yang dibayar pada Q3 2013.


Pembayaran dari Dai-Ichi tersebut ditempatkan pada sebuah rekening escrow yang dicatat pada pos aset lain-lain pada laporan neraca bagian aset.

Dengan adanya pembayaran dari Dai-Ichi tersebut, maka secara keseluruhan, PNLF mencatat kenaikan ekuitas sebesar 50% menjadi Rp 12,487 triliun.

Pada kinerja pendapatan, PNLF mencatat kenaikan sebesar 63% selama 9M 2013 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, namun PNLF mencatat penurunan laba sebelum bagian bersih dari entitas asosiasi, yaitu menurun sebesar 7% menjadi Rp 95,8 miliar.


Per 30 September 2013, PNLF memegang 46,04% saham PNBN. Bagian atas laba bersih PNBN dicatat oleh PNLF pada laporan laba rugi di bagian laba bersih dari entitas asosiasi yang selama 9M 2013 naik sebesar 10% menjadi 819,9 miliar.

Pada akhirnya PNLF mencatat kenaikan laba bersih sebesar 9% menjadi Rp 915,7 miliar.


Yang menarik ada perlakuan pencatatan yang berbeda atas setoran dari Dai-Ichi yang dilakukan oleh PNIN (PT Panin Insurance) yang memegang 56,74% PNLF dengan perlakuan pencatatan oleh PNLF sendiri. Pada neraca konsolidasi PNIN, setoran tersebut tidak ditempatkan pada bagian ekuitas, tetapi pada bagian hutang yang dicatat pada pos hutang lain-lain. Untuk perlakuan pada bagian aset adalah sama, yaitu sama-sama ditempatkan pada pos aset lain-lain.

Hal menarik lainnya dari neraca PNLF adalah belum dimasukkannya kepentingan dari Dai-Ichi sebesar 40% atas saham PT Panin Life yang seharusnya muncul pada pos "kepentingan nonpengendali" pada bagian ekuitas.


 Target harga PNLF adalah sebesar Rp 250 yang mencerminkan PBV sebesar 0,8x atas book value (per lembar) per 30 September 2013 yang telah disesuaikan dengan memasukkan kemungkinan angka penebusan dari waran yang beredar di luar setoran dari Dai-Ichi. Jumlah seluruh waran yang beredar apabila ditebus nilainya adalah Rp 492,7 miliar dengan harga tebus sebesar Rp 130/lembar.

Target harga Rp 250 mencerminkan PER sebesar 6,56x atas EPS disesuaikan 9M 2013.

Target PBV sebesar 0,8x lebih rendah sedikit daripada valuasi PBV harga saham terkini PNBN di harga Rp 670 yang mana BV PNBN tercatat sebesar Rp 749 sehingga PBV-nya adalah 0,89x.

Laporan keuangan PT Panin Life per 30 Juni 2013 menyajikan jumlah ekuitas sebesar Rp 489,252 miliar. Akuisisi Dai-Ichi merefleksikan "nilai pasar ekuitas"  sebesar Rp 7,5 triliun. Sehingga bagian PNLF sebesar 60% setara dengan nilai Rp 4,5 triliun.

Berikut ini adalah skema akuisisi Dai-Ichi atas 40% (efektif) saham PT Panin Life.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar