Berikut ini adalah daftar 50 buah saham yang dianggap mengalami window dressing pada akhir tahun dengan melakukan perbandingan harga per 30 Desember 2013 dan harga per 20 Desember 2013.
Mungkin pada tahun 2014 akan mengalami nasib yang sama juga?
Selasa, 31 Desember 2013
Saham Paling Lemah 2013
Saham paling lemah adalah saham yang mencatat selisih minus paling besar antara harga penutupan terkini dengan harga penutupan tertinggi yang pernah terjadi.
Saham Paling Kuat 2013
Senin, 30 Desember 2013
Volatilitas Saham LQ45
Berikut ini daftar volatilitas harian saham LQ45 selama 100 hari terakhir sampai dengan 30 Desember 2013 (diurut berdasarkan angka tertinggi).
Beta Saham LQ45
Berikut ini daftar beta saham LQ45 selama 100 hari terakhir sampai dengan 30 Desember 2013 (diurut berdasarkan angka tertinggi).
Kapitalisasi Terbesar Saham BEI Tahun 2013
Pada penutupan tahun 2013 jumlah kapitalisasi pasar seluruh saham yang tercatat di BEI adalah Rp 4.198 triliun dengan jumlah emiten sebanyak 484 buah.
Berikut ini daftar 50 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI per 30 Desember 2013.
Berikut ini daftar 50 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI per 30 Desember 2013.
Kinerja Harga Saham IPO Tahun 2013
Pada tahun 2013 terdapat 30 buah saham yang IPO dan listing di BEI serta 1 buah saham yang re-listing (APEX).
Sebanyak 17 saham (termasuk APEX) tercatat harganya lebih tinggi daripada harga IPO pada penutupan tahun 2013. Satu saham tercatat tidak mengalami perubahan dan 13 saham tercatat mengalami kerugian.
Secara keseluruhan, nilai kapitalisasi menjadi Rp 105,070 triliun dari semula Rp 100,73 triliun (naik 4,31%).
Saham SAME tercatat mengalami kenaikan paling besar yaitu 525% dari harga Rp 400 menjadi Rp 2.500.
Saham ISSP tercatat mengalami penurunan paling besar yaitu 51,19% dari harga Rp 295 menjadi Rp 144.
Berikut ini daftar kinerja harga saham IPO 2013 (diurut berdasarkan kenaikan harga).
Sebanyak 17 saham (termasuk APEX) tercatat harganya lebih tinggi daripada harga IPO pada penutupan tahun 2013. Satu saham tercatat tidak mengalami perubahan dan 13 saham tercatat mengalami kerugian.
Secara keseluruhan, nilai kapitalisasi menjadi Rp 105,070 triliun dari semula Rp 100,73 triliun (naik 4,31%).
Saham SAME tercatat mengalami kenaikan paling besar yaitu 525% dari harga Rp 400 menjadi Rp 2.500.
Saham ISSP tercatat mengalami penurunan paling besar yaitu 51,19% dari harga Rp 295 menjadi Rp 144.
Berikut ini daftar kinerja harga saham IPO 2013 (diurut berdasarkan kenaikan harga).
Jumat, 27 Desember 2013
Jumat, 20 Desember 2013
Jumat, 13 Desember 2013
Kamis, 12 Desember 2013
PNLF - Analisis Laporan Q3 2013
PT Panin Financial Tbk (PNLF) melaporkan laporan keuangan yang cukup signifikan berubah pada Q3 2013 dibandingkan dengan Q3 2012.
Perubahan tersebut adalah adanya kenaikan pada pos tambahan modal disetor pada laporan neraca bagian ekuitas sebesar Rp 3,3 triliun yang merupakan pembayaran dari The Dai-Ichi Life Insurance Company, Limited (Dai-Ichi) atas akuisisi terhadap 40% (efektif) saham PT Panin Life (anak usaha) yang dibayar pada Q3 2013.
Perubahan tersebut adalah adanya kenaikan pada pos tambahan modal disetor pada laporan neraca bagian ekuitas sebesar Rp 3,3 triliun yang merupakan pembayaran dari The Dai-Ichi Life Insurance Company, Limited (Dai-Ichi) atas akuisisi terhadap 40% (efektif) saham PT Panin Life (anak usaha) yang dibayar pada Q3 2013.
Minggu, 08 Desember 2013
Analis Fundamental Juga Menggunakan Analisis Teknikal
Gerakan sebuah chart dipercaya oleh penganut aliran teknikal telah merepresentasikan seluruh informasi yang tersedia, baik yang tersedia di pasar maupun informasi orang dalam.
Seorang analis fundamental sebenarnya tidak pernah benar-benar tidak menggunakan analisis teknikal dalam membuat hasil analisisnya.
Kalau kita membaca sebuah laporan hasil analisis, sebagian besar akan menyertakan berbagai macam chart.
Seorang analis fundamental sebenarnya tidak pernah benar-benar tidak menggunakan analisis teknikal dalam membuat hasil analisisnya.
Kalau kita membaca sebuah laporan hasil analisis, sebagian besar akan menyertakan berbagai macam chart.
Sabtu, 07 Desember 2013
Saatnya Masuk Saham Komoditas? (Tulisan Ke-3)
Jumat, 06 Desember 2013
Jumat, 29 November 2013
WINS - Analisis Laporan Q3 2013
PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) mencatat kinerja 9M 2013 yang bagus. Penjualan tercatat naik sebesar 54% dan laba bersih naik 27% menjadi US$ 18.328.205. Untuk Q3 2013, WINS mencatat kinerja yang juga baik. Penjualan tercatat naik sebesar 14% dan laba bersih naik 28% menjadi US$ 7.018.073.
WIIM - Analisis Laporan Q3 2013
PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) mencatat kinerja 9M 2013 yang sangat baik dibandingkan dengan 9M 2012.
Penjualan tercatat naik sebesar 61% dan laba bersih naik sebesar 109% menjad Rp 111 miliar. Namun secara kuartalan kinerja WIIM kurang memuaskan. Selama Q3 2013 penjualan tercatat tidak tumbuh dan laba bersih turun tipis 3% menjadi hanya Rp 32 miliar.
Penjualan tercatat naik sebesar 61% dan laba bersih naik sebesar 109% menjad Rp 111 miliar. Namun secara kuartalan kinerja WIIM kurang memuaskan. Selama Q3 2013 penjualan tercatat tidak tumbuh dan laba bersih turun tipis 3% menjadi hanya Rp 32 miliar.
Selasa, 26 November 2013
DOID - Analisis Laporan Q3 2013
PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) sebenarnya memiliki kinerja keuangan operasi yang tidak terlalu jelek sampai dengan Q3 2013.
Jika dibandingkan dengan 9M 2012, pendapatan tercatat turun sebesar 14% namun laba kotor tercatat naik sebesar 17% dan laba usaha tercatat naik sebesar 28%. Rugi bersih tercatat naik sebesar 60% menjadi rugi US$ 13.336.524. Kerugian ini sebenarnya lebih banyak disebabkan oleh rugi selisih kurs yang tercatat sebesar US$ 36.529.724.
Jika dibandingkan dengan 9M 2012, pendapatan tercatat turun sebesar 14% namun laba kotor tercatat naik sebesar 17% dan laba usaha tercatat naik sebesar 28%. Rugi bersih tercatat naik sebesar 60% menjadi rugi US$ 13.336.524. Kerugian ini sebenarnya lebih banyak disebabkan oleh rugi selisih kurs yang tercatat sebesar US$ 36.529.724.
Jumat, 22 November 2013
Jumat, 15 November 2013
GAMA - Analisis Laporan Q3 2013
PT Gading Development Tbk (GAMA) adalah perusahaan pengembang properti. Proyek terkini perusahaan antara lain adalah apartemen Gading Greenhill (Jakarta), Senopati Estate dan Grand Regency (Bekasi).
Laba GAMA kalau dihitung ke nilai ekuitas sangatlah kecil. Selama 9M 2013, ROE (disetahunkan) hanya tercatat sebesar 2% walaupun sebenarnya laba GAMA meningkat pesat dibandingkan 9M 2012, yaitu naik sebesar 202%. Namun nilainya masih sangat kecil yaitu cuma Rp 15 miliar.
Rabu, 13 November 2013
ITMG - Analisis Laporan Q3 2013
ITMG mencatat kinerja Q3 2013 yang menggembirakan apabila dibandingkan dengan Q2 2013. Produksi tercatat naik sebesar 7% menjadi 7,6 juta MT. GPM tercatat naik cukup besar menjadi 26,29% dari 21,19%.
Pada pos penjualan tercatat mengalami kenaikan nilai sebesar 3,05% menjadi US$ 542.983.000. Laba kotor naik 27,87% dan laba bersih naik 18,18% menjadi US$ 60.903.000.
Pada pos penjualan tercatat mengalami kenaikan nilai sebesar 3,05% menjadi US$ 542.983.000. Laba kotor naik 27,87% dan laba bersih naik 18,18% menjadi US$ 60.903.000.
Sabtu, 09 November 2013
Senin, 04 November 2013
AISA - Analisis Laporan Q3 2013
AISA mencetak kinerja Q3 2013 yang mengesankan.
Secara tahunan, penjualan naik sebesar 51%. Laba kotor naik sebesar 46% dan laba bersih naik 37% menjadi Rp 216 miliar.
Untuk Q3 sendiri, AISA mencetak penjualan naik sebesar 25%. Laba kotor naik sebesar 11% dan laba bersih naik sebesar 20% menjadi Rp 82 miliar.
Secara tahunan, penjualan naik sebesar 51%. Laba kotor naik sebesar 46% dan laba bersih naik 37% menjadi Rp 216 miliar.
Untuk Q3 sendiri, AISA mencetak penjualan naik sebesar 25%. Laba kotor naik sebesar 11% dan laba bersih naik sebesar 20% menjadi Rp 82 miliar.
ENRG - Analisis Laporan Q3 2013
ENRG mencetak kinerja Q3 2013 yang bagus. Penjualan pada Q3 2013 naik sebesar 3,43% dibandingkan dengan Q2 2013. Laba kotor naik sebesar 20,47% namun laba bersih turun sebesar 84,43% menjadi US$ 27.220 ribu. Turunnya laba bersih disebabkan oleh adanya laba dari penjualan divestasi unit usaha pada Q2 2013. Laba dari divestasi unit usaha adalah sebesar US$ 163.684 ribu.
Sabtu, 02 November 2013
LSIP - Analisis Laporan Q3 2013

Secara tahunan, selama 9M 2013 penjualan LSIP turun sebesar 17% dibandingkan dengan 9M 2012 dan laba bersih turun sebesar 53% menjadi Rp 443 miliar.
Apabila dibandingkan per kuartal, maka penjualan LSIP turun sebesar 4,87%. Tapi LSIP mampu mencatat kenaikan laba kotor sebesar 55,58% dan meraih laba bersih sebesar Rp 264 miliar.
BWPT - Analisis Laporan Q3 2013
BWPT mencatat kinerja Q3 2013 yang buruk. Penjualan turun sebesar 13,60%. Laba kotor turun sebesar 21,95% dan laba bersih turun sebesar 56,08% menjadi sebesar Rp 22 miliar.
Buruknya kinerja disumbangkan oleh turunnya GPM yang turun menjadi 44,51% dari 49,28%. Produksi TBS sebenarnya masih stabil karena cuma turun 0,58%, namun produksi CPO turun sebesar 4,43%.
Buruknya kinerja disumbangkan oleh turunnya GPM yang turun menjadi 44,51% dari 49,28%. Produksi TBS sebenarnya masih stabil karena cuma turun 0,58%, namun produksi CPO turun sebesar 4,43%.
AMAG - Analisis Laporan Q3 2013
AMAG mencatat kinerja di Q3 2013 yang tidak memuaskan dibandingkan dengan kinerja Q2 2013. Secara tahunan kinerja AMAG juga turun.
Selama 9M 2013 laba AMAG turun sebesar 25% menjadi Rp 92 miliar dibandingkan dengan 9M 2012.
Pendapatan Q3 2013 tercatat turun sebesar 5,95% dibandingkan dengan Q2 2013. Laba bersih tercatat turun sebesar 24,39% menjadi Rp 19 miliar.
Selama 9M 2013 laba AMAG turun sebesar 25% menjadi Rp 92 miliar dibandingkan dengan 9M 2012.
Pendapatan Q3 2013 tercatat turun sebesar 5,95% dibandingkan dengan Q2 2013. Laba bersih tercatat turun sebesar 24,39% menjadi Rp 19 miliar.
MLPL - Analisis Laporan Q3 2013
INKP - Analisis Laporan Q3 2013

GPM turun menjadi 16,52% dari 19,04%.
Langganan:
Postingan (Atom)
Terpopuler 7 Hari Terakhir
-
Analisis Laporan Keuangan PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) Q3 2018