Kamis, 23 Januari 2014

ICBP - Analisis Laporan Keuangan Q3 2013

ICBP (PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk) mencatat kinerja penjualan selama 9M 2013 yang bagus, Penjualan tercatat naik sebesar 16% menjadi Rp 18,877 triliun. Laba kotor naik sebesar 13% dan laba usaha 7%. Laba bersih tercatat naik lebih  besar sebesar 9% menjadi Rp 1,893 triliun. Laba bersih yang dapat diatribusikan untuk pemilik entitas induk naik sebesar 12% menjadi Rp 1,854 triliun.

Selama 9M 2013 emiten ini menikmati keuntungan selisih kurs sebesar Rp 81,819 miliar dibandingkan dengan Rp 4,932 miliar selama 9M 2012.

Jika kita melakukan penyesuaian dengan mengeluarkan keuntungan selisih kurs (asumsi pajak penghasilan 25% dan porsi kepentingan minoritas proporsional) maka diperoleh laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk selama 9M 2013 naik 9% menjadi Rp 1,794 triliun.
Secara kuartalan, penjualan tercatat turun 1%. Laba kotor turun 4% dan laba usaha turun 13%. Laba bersih turun 10% menjadi Rp 634,894 miliar.
Aset tidak lancar per 30 September 2013 tercatat naik sebesar 10% dibandingkan dengan 31 Desember 2012.Naiknya aset tidak lancar diikuti dengan naiknya liabilitas sebesar 23%. Alhasil, rasio DER terjadi kenaikan dari 0,49 per 31 Desember 2012 menjadi 0,56 per 30 September 2013. Beban keuangan turut mengalami kenaikan di angka 375% menjadi Rp 135,100 miliar selama 9M 2013.

Rasio beban keuangan terhadap laba bersih yang telah disesuaikan selama 9M 2013 tercatat tidak begitu besar, yaitu cuma 0,08 dan selama 9M 2012 tercatat hanya sebesar 0,02.

Pengeluaran kas untuk investasi selama 9M 2013 tercatat sebesar Rp 1,180 triliun dibandingkan dengan dengan 9M 2012 di angka Rp 1,022 trilun. Ini berarti ada kenaikan sebesar 15%.

Rasio pengeluaran kas untuk investasi/aset tidak lancar tercatat sebesar 0,14.

Rasio ROE dengan laba bersih yang telah disesuaikan dan disetahunkan tercatat sebesar 20%.

Rasio GPM mengalami penurunan selama 9M 2013 menjadi 25,99% dari 26,50% pada 9M 2012.  Begitu juga dengan rasio NPM dengan laba bersih yang telah disesuaikan turun menjadi 9,50% dari 10,12%..

Dengan harga terakhir (23/1/14) di Rp 11.300 emiten ini diperdagangkan pada PER 27,54 berdasarkan EPS dengan laba bersih yang telah disesuaikan dan disetahunkan selama 9M 2013 dan PBV sebesar 5,39 sesuai dengan nilai buku per lembar per 30 September 2013.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar