PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat kinerja laba bersih tahunan sampai dengan Q1 2014 yang buruk. Walaupun pendapatan berhasil digenjot naik, namun margin yang semakin tipis dibarengi dengan naiknya beban-beban membuat laba bersih merosot.
Kinerja kuartalan juga tidak begitu baik karena pendapatan hanya naik tipis dan laba bersih murni merosot tajam yang mana banyak diperburuk oleh melesatnya beban keuangan.
Perusahaan pada Q1 2014 melakukan akuisisi terhadap PT Axis Telekom Indonesia yang menyebabkan hutang finansial membengkak tinggi.
Hasil dari akuisisi tersebut belum terlihat dari kinerja kuartalan.
Hutang finansial yang tinggi menyebabkan rasio DER meningkat tinggi. Neraca perusahaan terlihat ketat karena current ratio yang cukup rendah. Melihat ketatnya posisi aset lancar perusahaan dan tingginya hutang finansial, nampaknya perusahaan memerlukan penambahan modal untuk memperbaiki kesehatan neracanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar