AALI - Analisis Laporan Q3 2013

AALI mengukir kinerja Q3 2013 yang lumayan bagus. Penjualan tercatat naik sebesar 2,04%. Laba kotor naik sebesar 15,68%. Laba bersih turun sebesar 46,23% menjadi Rp 194 miliar. Laba bersih turun disebabkan oleh kerugian selisih kurs di Q3 yang mencapai Rp 301 miliar.

Untuk menghitung laba bersih murni maka rugi selisih harus dikeluarkan terlebih dahulu.

Produksi TBS (tandan buah segar) AALI tercatat naik 7,98% dan produksi CPO juga naik mencapai 7,76%.

Target harga moderat AALI adalah Rp 17.200 dan target harga optimis adalah Rp 20.000 yang mencerminkan PER sebesar 17x atas EPS yang telah disesuaikan dengan mengeluarkan rugi selisih kurs (faktor pajak penghasilan 25%) untuk periode 9M 2013 dan Q3 2013.

Perkembangan terakhir harga CPO menunjukkan tren yang menggembirakan. Pada tanggal 31 Oktober 2013, harga CPO AALI untuk penyerahan di Dumai adalah Rp 9.575/kg yang merupakan harga tertinggi sepanjang tahun 2013.

Jika AALI bisa cukup beruntung dengan produksi TBS dan CPO yang bagus seperti di Q3, maka di Q4 2013 AALI bakal mencetak laba yang lebih baik lagi berdasarkan harga CPO belakangan yang sangat baik.