PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencetak kinerja yang sangat baik selama tahun 2013.
Pendapatan bunga, syariah dan premi tercatat naik sebesar 18% menjadi Rp 56,655 triliun. Laba operasional meningkat sebesar 20% menjadi Rp 23,552 triliun. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik sebesar 17% menjadi Rp 18,204 triliun.
Secara kuartalan, kinerja Q4 2013 dibandingkan dengan Q3 2013 juga tercatat naik sangat bagus. Pendapatan tercatat naik sebesar 11% menjadi Rp 15,827 triliun. Laba operasional meningkat sebesar 20% menjadi Rp 6,979 triliun dan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 20% menjadi Rp 5,4 triliun.
Dari sisi neraca, pada tahun 2013 pinjaman yang diberikan tercatat naik sebesar 22% menjadi Rp 455,146 triliun. Aset meningkat sebesar 15% menjadi Rp 733,100 triliun. Simpanan nasabah meningkat sebesar 15% menjadi Rp 509 triliun.
Secara kuartalan, pada Q4 2013 pinjaman yang diberikan tersebut tercatat naik sebesar 5%. Aset tercatat naik sebesar 5% dan simpanan nasabah naik 9%.
Rasio ROE pada tahun 2013 dan 2012 tercatat sebesar 21%,
Rasio GPM pada tahun 2013 tercatat naik menjadi 62,49% dari 61,59% dan rasio NPM turun tipis menjadi 32,13% dari 32,16%.
Secara kuartalan, pada Q4 2013 rasio GPM turun tipis menjadi 62,95% dari 63,02% dan rasio NPM naik menjadi 34,13% dari 31,65%.
Non Performing Loan (NPL) pada Q4 2013 tercatat sebesar 1,86% dibandingkan dengan 1,87% pada Q4 2012. Pada Q3 2013 sendiri tercatat sebesar 1,90%.
Pada harga terkini Rp 8.950 (11/2/14), emiten ini diperdagangkan dengan rasio PER yang cukup murah di angka 11,47 berdasarkan EPS tahun 2013 dan rasio PBV-nya sebesar 2,39 berdasarkan nilai buku per lembar per 31 Desember 2013.
Jika mengambil EPS selama Q4 2013 yang disetahunkan, maka emiten ini diperdagangkan dengan PER hanya sebesar 9,67.
Analisis atas laporan keuangan Q3 2013 emiten ini dapat dilihat di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar