PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencetak kinerja tahunan sampai dengan Q1 2014 yang cukup baik karena pendapatan berikut laba bersih murni dapat meningkat. Kinerja pendapatan kuartalan pada Q1 2014 dibandingkan dengan Q4 2013 terlihat stagnan namun laba bersih murni dapat meningkat oleh sebab lebih rendahnya bagian laba bersih yang diperuntukkan untuk kepentingan minoritas.
Baik secara tahunan maupun kuartalan, rasio GPM masih dapat terjaga dengan baik. Buruknya sumbangan segmen konsumer dan Bogasari pada Q4 2013 dibayar lunas pada Q1 2014. Sedangkan segmen agribisnis dan budidaya dan pengolahan sayuran mencatat penurunan. Kombinasi naik turun yang kebetulan saling menutupi menyebabkan laba kotor dan laba usaha relatif stagnan.
Perusahaan menderita kerugian selisih kurs tahunan yang lumayan besar. Laba bersih murni dihitung dengan asumsi rasio pajak penghasilan 25% dan tanpa melihat lagi ke porsi kepentingan minoritas.
Perusahaan secara tahunan mengeluarkan pengeluarkan kas untuk investasi yang sangat signifikan. Aset tetap juga meningkat signifikan. Namun di sini lain hutang finansial juga membengkak sehingga menyebabkan beban keuangan ikut membengkak. Beban keuangan menjadi beban yang cukup signifikan mempengaruhi laba bersih perusahaan.
Diharapkan saja hasil dari investasi akan menopang kinerja jangka panjang dan beban keuangan dapat ditekan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar