Minggu, 16 Maret 2014

MPMX - Analisis Laporan Keuangan Q4 2013


PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) mengukir kinerja keuangan yang sangat baik pada tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012. Namun kinerja pada Q4 2013 dibandingkan dengan Q3 2013 telah menunjukkan perlambatan pertumbuhan pendapatan dan penurunan laba bersih yang signifikan karena naiknya beban usaha.

Pendapatan pada tahun 2013 naik sebesar 29% menjadi Rp 13,979 triliun. Laba kotor naik 25% menjadi Rp 2,024 triliun. Laba usaha tumbuh sebesar 21% menjadi Rp 901 miliar. Laba sebelum pajak tumbuh sebesar 32% menjadi Rp 766 miliar. Laba bersih naik sebesar 39% menjadi Rp 564 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 41% menjadi Rp 526 miliar.

Secara kuartalan, pendapatan di Q4 2013 hanya tumbuh tipis 1% menjadi Rp 3,568 triliun.dibandingkan dengan Q3 2013. Jika pertumbuhan ini dikali dengan 4 untuk memperoleh perkiraan pertumbuhan setahun, maka nampaklah pertumbuhan pendapatan mengalami perlambatan signifikan dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal-kuartal sebelumnya karena secara tahunan pertumbuhan adalah 29%. Laba kotor naik 3% menjadi Rp 511 miliar. Namun naiknya beban usaha dan pendapatan/beban lain sebesar 33% menyebabkan turunnya laba usaha sebesar 27% menjadi Rp 185 miliar. Laba sebelum pajak juga turun sebesar 33% menjadi Rp 151 miliar. Laba bersih turun 24% menjadi Rp 124 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 29% menjadi Rp 116 miliar.

Rasio GPM pada tahun 2013 menurun tipis menjadi 14,58% dari 15,02% pada tahun 2012. Secara kuartalan, rasio GPM naik tipis menjadi 14,31% dari 14,11%.

Rasio NPM menjadi 3,79% pada tahun 2013 dari 3,47% pada tahun 2012. Secara kuartalan turun menjadi 3,24% dari 4,60%.

Rasio ROE mengalami penurunan pada tahun 2013 menjadi 13% dari 24% pada tahun 2012. Naiknya nilai ekuitas yang berasal dari penambahan modal disetor dari aksi IPO menjadi penyebab turunnya rasio ini. Penerimaan dari IPO tercatat sebesar Rp 1,522 triliun.

Rasio DER menurun drastis pada tahun 2013 menjadi 155% dari 394% pada tahun 2012. Hutang finansial tercatat naik pada tahun 2013 sebesar 8% menjadi Rp 5,538 triliun. Beban keuangan meningkat 19% menjadi Rp 139 miliar. Beban keuangan termasuk komponen beban yang cukup besar. Jika dibandingkan dengan jumlah laba bersih, rasio beban keuangan pada tahun 2013 adalah 26% dibandingkan dengn 46% pada tahun 2012.

Pengeluaran kas untuk aktivitas investasi pada tahun 2013 menurun sebesar 19% menjadi Rp 1,672 triliun. Namun aset tetap meningkat signifikan sebesar 49% menjadi Rp 2,644 triliun.

Dari sisi posisi neraca, saldo piutang pembiayaan konsumen meningkat sebesar 17% secara tahunan menjadi Rp 3,318 triliun. Secara kuartalan meningkat sebesar 4%.

Pada harga terakhir sebesar Rp 1.185 (14/3/14), MPMX dihargai dengan rasio PER sebesar 10,05 berdasarkan EPS tahun 2013 dan PBV-nya 1,28 berdasarkan nilai buku per lembar per 31 Desember 2013.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar