Berikut ini adalah grafik selisih harga antara BMTR dengan MNCN selama tahun 2013 sampai dengan tanggal 13/09/13.
Terlihat jelas kalau harga BMTR semakin terdiskon terhadap harga MNCN. Secara rata-rata harga BMTR lebih murah 23% dibandingkan dengan harga MNCN. Dengan harga MNCN terakhir Rp 3.225 maka harga BMTR dapat berharga Rp 2.500. Dari grafik tersebut pun kita melihat kalau harga BMTR berada di level bawah dan apakah ada kemungkinan naik untuk menyesuaikan diskon yang semakin besar?
Selama periode tersebut tercatat korelasi BMTR dengan MNCN cuma 0,29 artinya tidak ada hubungan harga yang kuat di antara keduanya. Ini berarti ketika MNCN naik atau turun, kemungkinan BMTR mengikuti naik atau turunnya cuma kecil yaitu 0,29 (29%) saja.
Apa penyebab harga BMTR semakin terdiskon daripada MNCN? Selama tahun ini harga BMTR telah turun 23% (kebetulan angkanya sama dengan angka rata-rata selisih) sedangkan harga MNCN malah naik 33%.
Apakah BMTR akan mengejar ketertinggalan harganya dibandingkan dengan MNCN? Melihat tren harganya tentu kita pesimis. Bagaimana dengan fundamentalnya?
Kita lihat perbandingan parameter fundamental penting di Q1 dan Q2 2013 berikut ini.
Terlihat kalau pertumbuhan penjualan dan laba bersih (net profit - NP1) Q to Q BMTR jauh lebih kecil daripada MNCN. Begitu juga ROE BMTR yang hanya 11% di Q2 sedangkan MNCN sebesar 27%. Perbedaan yang cukup jauh.
Melihat perbandingan fundamental terakhir, maka kita dapat memberikan PER kira-kira untuk BMTR sebesar 20x dan MNCN sebesar 22x sehingg diperoleh target harga BMTR adalah Rp 1.935 dan harga MNCN Rp 3.315 berdasarkan laporan Q2.
Secara hati-hati kalau kita lihat bahwa laba bersih (NP1) untuk perhitungan EPS BMTR biarpun naik antara Q2 banding Q1, namun apabila melihat ke laba bersih komprehensif (NP) sebenarnya tidak naik. Untuk pertimbangan keamanan, maka baiknya target harga BMTR adalah sesuai dengan hasil di Q1 yaitu senilai Rp 1.670 saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar