Salah satu metode untuk menilai murah mahalnya sebuah saham di market bisa dilakukan dengan membandingkan antara harga saham yang satu dengan yang lainnya pada suatu periode tertentu. Jika itu adalah harga saham antar satu grup, maka metode pembandingan seperti itu mempunyai tingkat probabilitas ketepatan yang lebih tinggi.
Berikut ini grafik perbandingan selisih harga antara saham CTRS dan CTRP dengan saham CTRA selama tahun 2013 sampai dengan tanggal 13/09/13.
Selama periode tersebut, CTRS lebih mahal rata-rata 160% dibandingkan dengan CTRA. Sedangkan CTRP lebih murah 13%.
Mengacu pada harga terakhir CTRA Rp 970, maka harga CTRS dapat dihargai senilai Rp 2.525 dan harga CTRP Rp 850.
Kalau melihat ke tren grafik di atas, untuk CTRS tampaknya memang berada di batas bawah selisih harga dengan CTRA sehingga ada kemungkinan besar harga akan mendekati selisih harga rata-ratanya kembali. Sedangkan tren harga CTRP masih berada pada kisaran tengah sehingga mempunyai kemungkinan yang lebih kecil untuk mendekati selisih harga rata-ratanya.
Sampai dengan data terakhir kenaikan harga saham tahun ini CTRA, CTRS, CTRP berturut-turut adalah 23%, 9% dan 30%.
Berikut ini perbandingan parameter fundamental penting antara CTRA, CTRS dan CTRP.
Selisih harga CTRS yang naik lebih sedikit dibandingkan dengan CTRA dan CTRP kemungkinan besar karena pertumbuhan labanya yang kalah jatuh dibandingkan dengan CTRA dan CTRP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar