Jumat, 04 April 2014

PNBN - Analisis Laporan Keuangan Q4 2013

PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) mencetak kinerja tahun 2013 yang cukup baik dibandingkan dengan tahun 2012. Namun secara kuartalan kinerja secara keseluruhan kurang memuaskan.

Pada tahun 2013, pendapatan bunga kotor terrcatat tumbuh sebesar 13% menjadi Rp 12,982 triliun. Pendapatan bunga bersih tumbuh sebesar 7% menjadi Rp 5,862 triliun. Laba operasional tumbuh 8% menjadi Rp 3,204 triliun. Laba sebelum pajak bertambah 7% menjadi Rp 3,252 triliun. Sedangkan laba bersih tumbuh sebesar 8% menjadi Rp 2,454 triliun. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 7% menjadi Rp 2,260 triliun.


Secara kuartalan, pendapatan bunga kotor tercatat naik tipis 1% menjadi Rp 3,367 triliun namun pendapatan bunga bersihnya turun sebesar 3%  menjadi Rp 1,484 triliun. Laba operasional tumbuh negatif sebesar 23% menjadi Rp 667 miliar. Laba sebelum pajak berkurang 18% menjadi Rp 702 miliar. Laba bersih kemudian juga turun 18% mejadi 528 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 19% menjadi Rp 482 miliar.

Pada posisi keuangan, pada tahun 2013 pinjaman/kredit yang diberikan tercatat tumbuh sebesar 12% menjadi Rp 103,072 triliun. Secara kuartalan angka tersebut stagnan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Aset  secara tahunan tumbuh 10% menjadi Rp 164,056 triliun. Secara kuartalan angka tersebut naik 7%.

Secara tahunan simpanan nasabah tumbuh 17% menjadi Rp 120,257 triliun. Secara kuartalan angka ini naik 3%.

Rasio ROE tahun 2013 tercatat mengalami penurunan menjadi 12% dari semula 13% pada tahun 2012.

Rasio GPM pada tahun 2013 tercatat mengalami penurunan menjadi 45,16% dari semula 47,60%. Secara kuartalan, rasio GPM juga turun menjadi 44,07% dari semula 45,89%.

Rasio NPM secara tahunan mengalami penurunan menjadi 17,41% dari 18,33%. Secara kuartalan rasio NPM turun menjadi 14,32% dari 17,93%.

Pada harga terakhir sebesar Rp 785 (4/4/14), emiten ini diperdagangkan dengan rasio PER sebesar  8,37 berdasarkan EPS tahun 2013 dan rasio PBV sebesar 1,02 berdasarkan nilai buku per lembar per 31 Desember 2013.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar