Rabu, 07 Mei 2014

CLPI - Analisis Laporan Keuangan Q1 2014


PT Colorpak Indonesia Tbk (CLPI) mengukir kinerja tahunan sampai dengan Q1 2014 yang tidak cukup menarik karena pendapatan hanya naik tipis sedangkan laba bersihnya menurun. Kinerja kuartalan pada Q1 2014 mencatatkan penurunan pendapatan namun laba bersihnya meningkat. Menariknya valuasi harga CLPI termasuk masih cukup murah saat ini.

Pendapatan tahunan tercatat naik sebesar 2% menjadi US$ 70,612 juta namun laba kotor menurun sebesar 9% menjadi US$ 9,836 juta. Laba usaha tergerus 13% menjadi US$ 5,056 juta. Laba sebelum pajak terkikis sebesar 12% menjadi US$ 4,666 juta. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ahirnya harus terperosok 23% menjadi US$ 2,836 juta.


CLPI menderita kerugian lain-lain (yang sebagian besar merupakan selisih kurs) tahunan sebesar US$ 1,476 juta dibandingkan dengan US$ 1,950 juta pada tahun sebelumnya. Jika kerugian-kerugian tersebut dikeluarkan dari perhitungan laba bersih, maka laba bersih disesuaikan (dengan asumsi rasio pajak penghasilan 25%) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan turun 23% menjadi US$ 3,943 juta.

Secara kuartalan, pendapatan turun 3% namun karena beban pokok pendapatan yang menurun lebh besar, laba kotor dapat naik 11% menjadi US$ 2,978 juta. Laba usaha melesat 85% menjadi US$ 2,427 juta. Laba sebelum pajak melonjak 76% menjadi US$ 2,216 juta. Rasio pajak penghasilan yang cukup rendah menyebabkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melesat 181% menjadi US$ 2,021 juta.

CLPI menikmati keuntungan lain-lain sebesar US$ 284.151 pada Q1 2014 berbanding kerugian sebesar US$ 838.459 pada kuartal sebelumnya. Jika keuntungan dan kerugian tersebut dikeluarkan dari perhitungan laba bersih, maka laba bersih disesuaikan (dengan asumsi rasio pajak penghasilan 25%) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan naik 34% menjadi US$ 1,808 juta.

Rasio GPM tahunan turun menjadi 13,93% dari 15,64%. Secara kuartalan rasio GPM naik menjadi 17,83% dari 15,63%.

Rasio NPM tahunan (disesuaikan) turun menjadi 5,58% dari 7,42%. Secara kuartalan rasio NPM naik menjadi 10,82% dari 7,87%.

Rasio ROE tahunan (disesuaikan) turun menjadi 17% berbanding 24%.

Rasio DER tahunan turun menjadi 95% dari 100%. Hutang finansial turun 6% menjadi US$ 13,169 juta. Beban keuangan turun 23% menjadi US$ 390.015.

Aset tetap secara tahunan kurang berkembang dan turun 2% menjadi US$ 7,373 juta.

Pada harga terakhir (7/5/14) sebesar Rp 750, saham CLPI dihargai dengan rasio PER sebesar 5,30 berdasarkan EPS tahunan yang disesuaikan sampai dengan Q1 2014 dengan patokan kurs Rp 11.000/US$. Sedangkan rasio PBV-nya adalah sebesar 0,90 berdasarkan nilai buku per lembar per 31 Maret 2014 berdasarkan patokan kurs yang sama.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar