Sabtu, 17 Mei 2014

CPIN - Analisis Laporan Keuangan Q1 2014


PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) hanya mampu mencetak kenaikan laba bersih tahunan sampai dengan Q1 2014 yang tipis walaupun mampu mengukir kenaikan pendapatan yang signifikan. Perusahaan masih terkurung pada kondisi GPM yang belum dapat dimaksimalkan.

Secara kuartalan, pendapatan menurun namun laba kotor stagnan karena GPM yang naik sedikit. Sedangkan laba usaha dapat naik signifikan karena efisiensi dari beban-beban. 

Kita harapkan saja perusahaan mampu menaikan margin agar laba dapat meningkat.

Neraca perusahaan terlihat sehat karena hutang yang relatif masih kecil biarpun secara tahunan mencetak kenaikan yang signifikan. Beban keuangn bukan merupakan beban yang dominan bagi perusahaan.

Dibandingkan dengan emiten sejenis, kondisi neraca perusahaan masih jauh lebih baik.

Perusahaan masih tetap melakukan ekspansi yang besar di tengah perolehan margin yang lebih kecil. Mudah-mudahan ada hasil besar pada periode-periode yang kan datang.

Pada harga terakhir sebesar Rp 4.000 (16/5/14), valuasi harga saham perusahaan termasuk cukup premium.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar