Senin, 05 Mei 2014

GMTD - Analisis Laporan Keuangan Q1 2014

PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) mencetak kinerja keuangan tahunan yang sangat baik sampai dengan Q1 2014. Pada Q1 2014 jika dibandingkan dengan Q4 2013, kinerja juga masih baik. Menariknya, GMTD mulai memperoleh banyak pemasukan kas dari proyek anak perusahaannya yang terbaru yaitu proyek The St. Moritz Makassar.

Pendapatan tahunan tercatat naik 27% menjadi Rp 316 miliar yang diiringi dengan kenaikan laba kotor sebesar 28% menjadi Rp 166 miliar. Laba usaha meningkat 59% menjadi Rp 113 miliar. Laba sebelum pajak melesat 45% menjadi Rp 121 miliar. Laba bersih akhirnya mengembang 49% menjadi Rp 105 miliar.

Secara kuartalan, pendapatan turun 20% menjadi Rp 85 miliar namun laba kotor dapat meningkat 3% menjadi Rp 54 miliar. Perusahaan mencatat penjualan lahan kavling yang lebih banyak pada Q1 2014 yang memberikan margin yang lebih tebal. Laba usaha mengembang 7% menjadi Rp 42 miliar. Laba sebelum pajak bertambah sebesar 8% menjadi Rp 43 miliar dan akhirnya laba bersih naik sebesar 12% menjadi Rp 39 miliar.

Saldo persediaan tahunan naik 39% menjadi Rp 387 miliar. Secara kuartalan angka tersebut naik 5%.
 
Saldo uang muka pelanggan secara tahunan naik 22% menjadi Rp 707 miliar dan secara kuartalan naik sebesar 6%. Kenaikan secara kuartalan ini tampaknya banyak disumbangkan dari proyek The St. Moritz Makassar.

Rasio GPM secara tahunan naik tipis menjadi 52,52% dari 52,16%. Secara kuartalan terjadi kenaikan besar menjadi 63,16% dari 49,12%.

Rasio NPM secara tahunan meningkat menjadi 33,46% dari 28,48% dan secara kuartalan naik menjadi 46,18% dari 32,96%.

Rasio DER tahunan adalah sebesar 215% berbanding 259%. GMTD tidak mempunyai hutang finansial namun mempunyai hutang kepada pihak berelasi yang cukup besar yaitu Rp 148 miliar yang tidak dikenakan bunga.

Rasio ROE tahunan berada pada angka 29% berbanding 27%.

Kas masuk dari pelanggan secara tahunan turun sebesar 24% menjadi Rp 487 miliar dan secara kuartalan tercatat sudah mengalami kenaikan signifikan sebesar  87% menjadi Rp 135 miliar. Proyek The St. Moritz Makassar menyumbangkan pemasukan sebesar Rp 52 miliar.

Saldo uang muka pelanggan dibandingkan dengan jumlah penjualan tahunan masih sebesar 224%. Kelihatannya nilai penjualan untuk sementara masih terjamin sampai dengan dua tahun mendatang.
Pada harga terakhir sebesar Rp 7.650 (5/5/14),  GMTD dihargai dengan rasio PER sebesar 7,35 berdasarkan EPS tahunan sampai dengan Q1 2014 dan rasio PBV-nya adalah sebesar 2,16 berdasarkan nilai buku per lembar per 31 Maret 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar