LPCK mencetak kinerja Q3 2013 yang masih cukup solid. Penjualan tercatat naik tipis sebesar 2,41%. Namun tampaknya besarnya biaya telah menggerus GPM margin menjadi 56% dari 64% sehingga menyebabkan laba kotor turun sebesar 10,14%. Pada ujungnya laba bersih turun sebesar 6,91% menjadi Rp 140 miliar.
LPCK masih mencatat kenaikan pada kas masuk dari pelanggan sebesar Rp 588 miliar dan nilainya juga masih lebih besar daripada nilai penjualan sebesar Rp 302 miliar. Lebih besarnya kas masuk daripada penjualan mengindikasi bahwa penjualan pada kuartal-kuartal selanjutnya masih akan tetap terjaga pertumbuhannya.
Selain itu LPCK masih mencatat saldo uang muka dari pelanggan sebesar Rp 2.006 miliar sedangkan nilai penjualan selama 9M 2013 baru sebesar Rp 858 miliar.
Lihat tulisan mengenai LPCK sebelumnya di sini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar