Selasa, 18 Februari 2014

BNGA - Analisis Laporan Keuangan Q4 2013



PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mencetak kinerja tahun 2013 yang tidak menggigit dibandingkan dengan tahun 2012. Secara kuartalan, kinerja perolehan laba bersihnya juga stagnan pada Q4 2013 dibandingkan dengan Q3 2013.



Pada tahun 2013, pendapatan bunga kotor dan syariah tercatat tumbuh sebesar 10% menjadi Rp 17,870 triliun. Pendapatan bunga bersih tumbuh hanya sebesar 4% menjadi Rp 10,121 triliun. Laba operasional tumbuh hanya 2% menjadi Rp 5,866 triliun. Sedangkan laba bersih hanya tumbuh sebesar 1% menjadi Rp 4,296 triliun.

Secara kuartalan, pendapatan bunga kotor dan syariah tercatat naik 6% menjadi Rp 4,834 triliun namun pendapatan bunga bersihnya hanya naik tipis menjadi Rp 2,609 triliun dari Rp 2,596 triliun. Laba operasional juga tumbuh stagnan menjadi Rp 1,487 triliun dari Rp 1,472 triliun. Laba bersih turun tipis menjadi Rp 1,074 triliun dari semula Rp 1,081 triliun.

Pada posisi keuangan, pada tahun 2013 pinjaman/kredit yang diberikan tercatat tumbuh sebesar 8% menjadi Rp 152,846 triliun. Aset sendiri tumbuh 11% menjadi Rp 218,866 triliun dan simpanan nasabah tumbuh 8% menjadi Rp 163,737 triliun.

Secara kuartalan, pinjaman yang diberikan tersebut tumbuh 1%. Aset dan simpanan nasabah tercatat relatif stagnan.

Stagnannya posisi keuangan penting pada Q4 2013 mengurangi harapan atas bagusnya kinerja pada kuartal-kuartal selanjutnya.

Rasio ROE tahun 2013 tercatat mengalami penurunan dari semula 19% pada tahun 2012 menjadi 17%.

Rasio GPM pada tahun 2013 tercatat mengalami penurunan menjadi 56,63% dari semula 59,95%. Rasio NPM mengalami penurunan menjadi 24,04% dari 26,24%.

Rasio GPM pada Q4 2013 juga mengalami penurunan menjadi 53,97% dari 57,12% dan rasio NPM menurun menjadi 22,22% dari 23,79%.

Kurang menggigitnya kinerja tahunan dan kuartalan emiten ini direfleksikan oleh rendahnya valuasi harga sahamya. Pada harga terakhir sebesar Rp 925, emiten ini diperdagangkan dengan rasio PER sebesar  hanya 5,43 berdasarkan EPS tahun 2013 dan rasio PBV sebesar 0,93 berdasarkan nilai buku per lembar per 31 Desember 2013.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar