Kamis, 20 Februari 2014

ITMG - Analisis Laporan Keuangan Q4 2013


PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengukir kinerja yang suram pada tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012.


Penjualan mengalami penurunan sebesar 11% menjadi US$ 2,179 miliar. Laba kotor turun 31% menjadi US$ 509,194 juta. Laba bersih turun 47% menjadi US$ 230,484 juta.

Secara kuartalan, penjualan naik tipis sebesar 1% menjadi US$ 546,194 juta. Namun laba kotor turun 11% menjadi US$ 126,370 juta dan laba bersih turun 24% menjadi US$ 46,151 juta.


Rasio GPM pada tahun 2013 tergerus menjadi hanya sebesar 23,37% dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 30,39%. Pada Q4 2013, rasio GPM juga turun menjadi 23,14% dari 26,29%.

Rasio NPM pada tahun 2013 berkurang menjadi 10,58% dari 17,71% pada tahun 2012. Pada Q4 2013 rasio NPM terkikis menjadi 8,45% dari 11,22% pada Q3 2013.

Rasio ROE mengalami penurunan pada tahun 2013 menjadi 24% dari 43% pada tahun 2012.

Lemahnya outlook pasar batubara ditunjukkan oleh kecilnya pengeluaran kas untuk investasi yang semakin rendah pada tahun 2013 menjadi US$ 56,889 juta dibandingkan dengan US$ 64,893 juta pada tahun 2012.

Pada harga terakhir sebesar Rp 26.975 emiten ini diperdagangkan dengan rasio PER sebesar 9,02 berdasarkan EPS tahun 2013 dengan kurs konversi Rp 11.000/US$. Rasio PBV-nya tercatat sebesar 2,87 berdasarkan nilai buku per lembar per 31 Desember 2013.

Perhatikan juga rasio PER-nya jika EPS Q4 2013 disetahunkan yang akan menjadi 15,01.


Analisis atas laporan keuangan Q3 2013 emiten ini dapat dibaca di sini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar