NISP - Analisis Laporan Keuangan Q4 2013

PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mencatat kinerja yang sangat baik pada tahun 2013.

Pendapatan bunga kotor pada tahun 2013 tercatat naik sebesar 25% menjadi Rp 6,149 triliun. Pendapatan bunga bersih naik sebesar 22% menjadi 3,139 triliun. Pendapatan operasional lainnya meningkat sebesar 5% menjadi Rp 879 miliar. Laba operasional naik 27% menjadi Rp 1,544 triliun dan laba bersih naik 25% menjadi Rp 1,143 triliun.

Secara kuartalan, pendapatan bunga kotor naik sebesar 12% menjadi Rp 1,733 triliun. Namun pendapatan bunga bersih hanya naik 2% menjadi Rp 835 miliar. Sedangkan pendapatan operasional lainnya turun sebesar 5% menjadi Rp 241 miliar. Laba operasional naik sebesar 6% menjadi Rp 425 miliar. Namun laba bersih cuma naik tipis 1% menjadi Rp 304 miliar.

Untuk posisi keuangan, pinjaman yang diberikan pada tahun 2013 tercatat naik sebesar  21% menjadi Rp 62,707 triliun. Aset naik 23% menjadi Rp 97,525 triliun. Simpanan nasabah naik 13% menjadi Rp 68,937 triliun. Ekuitas juga tercatat naik signifikan sebesar 51% menjadi Rp 13,497 triliun sebagian besar disebabkan oleh right issue pada Q4 2013 dengan penerimaan kas sebesar Rp 3,508 triliun.

Secara kuartalan, pinjaman yang diberikan tersebut naik sebesar 4%. Aset naik 10% dan simpanan nasabah naik 10%. Ekuitas naik 40%.

Rasio ROE pada tahun 2013 turun menjadi 8% dari 10% lebih disebabkn naiknya nilai ekuitas dari right issue.

Rasio GPM pada tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 51,05% dari semula 52,11%. Begitu juga pada Q4 2013 mengalami penurunan dari semula 52,92% menjadi 48,16%.

Rasio NPM pada tahun 2013 turun tipis menjadi 18,58% dari 18,59%. Secara kuartalan turun menjadi 17,56% dari 19,51%.

Besarnya jumlah dana yang tersedia karena right issue diharapkan dapat menjadi modal untuk ekspansi kredit pada periode yang akan datang.

Pada harga terakhir di Rp 1.245 (20/2/14) emiten ini diperdagangkan dengan rasio PER sebesar 12,50 berdasarkan EPS tahun 2013 dan rasio PBV sebesar 1,06 berdasarkan nilai buku per lembar per 31 Desember 2013.