PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) mencetak kinerja keuangan yang sedikit baik pada tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012. Kinerja pada Q4 2013 jika dibandingkan dengan Q2 2013 memperlihatkan perkembangan yang cukup memuaskan walaupun margin laba kotor dan laba kotornya menurun.
Pada tahun 2013, pendapatan tercatat mencapai pertumbuhan sebesar 7% menjadi US$ 151,116 juta dengan laba kotor meningkat sebesar 8% menjadi US$ 60,719 juta. Laba sebelum pajak juga tumbuh 8% menjadi US$ 41,270 juta. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 5% menjadi US$ 38,287 juta.
Secara kuartalan pendapatan yang diraih berhasil naik sebesar 5% menjadi US$ 39,070 juta namun laba kotor turun 7% menjadi US$ 14,451 juta. Untungnya laba sebelum pajak berhasil tumbuh 15% menjadi US$ 11,008 juta. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 14% menjadi US$ 9,990 juta.
Rasio GPM secara tahunan naik tipis menjadi 40,18% dari 39,88%. Secara kuartalan turun menjadi 37% dari 41,80%.
Rasio NPM secara tahunan turun tipis menjadi 25,34% dari 25,81%. Secara kuartalan naik menjadi 25,48% dari 23,55%.
Rasio ROE secara tahunan turun menjadi 16% dari 18%.
Rasio DER secara tahunan turun menjadi 46% dari 63%.
Jumlah hutang finansial secara tahunan juga turun 16% menjadi US$ 97,495 juta. Beban bunga akhirnya dapat ditekan turun sebesar 8% menjadi US$ 6,155 juta.
Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan tercatat menurun drastis sebesar 92% menjadi US$ 4,047 juta. Hal ini tentunya menunjukkan kurang bergairahnya usaha yang sedang dijalani oleh perusahaan pada tahun 2013 sehingga belum diperlukan adanya ekspansi. Aset tetap tercatat turun 5% menjadi US$ 271,330 juta.
Dengan harga terakhir sebesar Rp 1.005 (3/4/14), MBSS dihargai dengan rasio PER sebesar 4,18 berdasarkan EPS tahun 2013 dengan kurs Rp 11.000/US$ dan rasio PBV-nya adalah hanya 0,68 berdasarkan nilai buku per lembar per 31 Desember 2013 dengan kurs yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar