PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) mencetak kinerja keuangan yang cemerlang pada tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012. Kinerja pada Q4 2013 jika dibandingkan dengan Q2 2013 memperlihatkan perkembangan yang semakin cemerlang di semua lini pendapatan.
Pada tahun 2013, pendapatan tercatat mencapai pertumbuhan besar sebesar 50%
menjadi US$ 186,722 juta dengan laba kotor meningkat sebesar 65% menjadi
US$ 57,785 juta. Laba usaha melesat sebesar 62% menjadi US$ 46,149 juta. Laba sebelum pajak juga tumbuh 52% menjadi US$ 39,674
juta. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
naik 34% menjadi US$ 27,058 juta.
Secara kuartalan pendapatan yang diraih berhasil naik sebesar 14% menjadi
US$ 55,934 juta dengan laba kotor tumbuh 6% menjadi US$ 16,987 juta. Laba usaha bertambah 29% menjadi US$ 14,815 juta. Sedangkan laba sebelum pajak berhasil tumbuh 21% menjadi US$ 12,729
juta. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
naik 24% menjadi US$ 8,730 juta.
Rasio GPM secara tahunan naik menjadi 30,95% dari 28,25%. Secara kuartalan turun menjadi 30,37% dari 32,66%.
Rasio NPM secara tahunan turun tipis menjadi 14,49% dari 16,27%. Secara kuartalan naik menjadi 15,61% dari 14,36%.
Rasio ROE secara tahunan naik menjadi 15% dari 13%.
Rasio DER secara tahunan naik menjadi 93% dari 91%.
Jumlah hutang finansial secara tahunan juga naik 28% menjadi US$ 160,429
juta. Beban bunga akhirnya meningkat sebesar 49% menjadi US$
8,408 juta. Beban bunga tercatat lumayan besar pengaruhnya terhadap laba perusahaan. Secara tahunan rasio beban bunga terhadap laba bersih meningkat menjadi 31% dari 28%.
Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan tercatat naik signifikan
sebesar 74% menjadi US$ 74,154 juta. Hal ini tentunya menunjukkan sangat
bergairahnya usaha yang sedang dijalani oleh perusahaan pada tahun 2013
sehingga diperlukan adanya ekspansi besar. Aset tetap tercatat naik 22%
menjadi US$ 301,498 juta.
Rasio pengeluaran kas untuk investasi tersebut dibandingkan dengan aset tidak lancar secara tahunan meningkat menjadi 21% dari 15%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar