PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) mencetak kinerja tahun
2013 yang cukup baik dibandingkan dengan tahun 2012. Namun secara
kuartalan kinerja secara keseluruhan kurang memuaskan.
Pada
tahun
2013, pendapatan bunga kotor terrcatat tumbuh sebesar 13%
menjadi Rp
12,982 triliun. Pendapatan bunga bersih tumbuh sebesar 7% menjadi
Rp 5,862 triliun. Laba operasional tumbuh 8% menjadi Rp 3,204
triliun.
Laba sebelum pajak bertambah 7% menjadi Rp 3,252 triliun. Sedangkan laba bersih tumbuh sebesar 8% menjadi Rp 2,454 triliun. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 7% menjadi Rp 2,260 triliun.
Secara
kuartalan, pendapatan bunga kotor tercatat naik tipis 1% menjadi
Rp 3,367
triliun namun pendapatan bunga bersihnya turun sebesar 3% menjadi Rp
1,484 triliun. Laba operasional tumbuh negatif sebesar 23% menjadi Rp 667 miliar. Laba sebelum pajak berkurang 18% menjadi Rp 702 miliar. Laba bersih
kemudian juga turun 18% mejadi 528 miliar. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 19% menjadi Rp 482 miliar.
Pada posisi keuangan, pada tahun 2013
pinjaman/kredit yang diberikan tercatat tumbuh sebesar 12% menjadi Rp 103,072 triliun. Secara kuartalan angka tersebut stagnan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Aset secara tahunan tumbuh 10% menjadi Rp 164,056 triliun. Secara kuartalan angka tersebut naik 7%.
Secara tahunan simpanan nasabah
tumbuh 17% menjadi Rp 120,257 triliun. Secara kuartalan angka ini naik 3%.
Rasio ROE tahun 2013 tercatat mengalami penurunan menjadi 12% dari semula 13% pada tahun 2012.
Rasio
GPM pada tahun 2013 tercatat mengalami penurunan menjadi 45,16% dari
semula 47,60%. Secara kuartalan, rasio GPM juga turun menjadi 44,07% dari semula 45,89%.
Rasio NPM secara tahunan mengalami penurunan menjadi 17,41% dari 18,33%. Secara kuartalan rasio NPM turun menjadi 14,32% dari 17,93%.
Pada
harga terakhir sebesar Rp 785 (4/4/14), emiten ini diperdagangkan dengan rasio
PER sebesar 8,37 berdasarkan EPS tahun 2013 dan rasio PBV sebesar 1,02
berdasarkan nilai buku per lembar per 31 Desember 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar