Selasa, 14 Januari 2014

ASRI - Analisis Laporan Q3 2013


Selama 9M 2013 ASRI (PT Alam Sutera Realty Tbk) mencetak kinerja yang sangat baik dibandingkan dengan 9M 2012. Penjualan tercatat naik sebesar 76,97% menjadi Rp 3,042 triliun dan laba bersih  naik 17,43% menjadi Rp 867,667 miliar.

Secara kuartalan, pada Q3 3013 ASRI masih mencatat kenaikan penjualan sebesar 32,29% menjadi Rp 1,219 triliun namun mencatat penurunan laba kotor dan laba bersih. Laba bersih tercatat turun sebesar  64,92% menjadi Rp 120,190 miliar.

Penurunan laba bersih tersebut banyak disumbangkan oleh naiknya kerugian selisih kurs pada Q3 2013 sebesar 273,91% menjadi Rp 120,190 miliar dan naiknya beban bunga sebesar 45,88% menjadi Rp 40,012 miliar.

ASRI  selama 9M 2013 mencetak kenaikan uang muka dari pelanggan sebesar 8,29% menjadi sebesar Rp 3,658 triliun. Arus kas masuk juga tercatat naik sebesar 22,39% menjadi menjadi Rp 3,050 triliun.

Selama Q3 2013 ASRI mencatat penurunan tipis saldo uang muka dari pelanggan dibandingkan dengan Q2 2013 yaitu turun sebesar 1,72%. Arus kas masuk dari pelanggan tercatat turun besar sebesar 35,71% menjadi Rp 941,508 miliar.

Rasio ROE ASRI tercatat stagnan di angka 22% selama 9M 2013.

Rasio GPM tercatat turun banyak selama 9M 2013 menjadi 49,61% dari 65,65% dan NPM turun menjadi 28,53% dari 42,99%.

Dengan harga terkini Rp 498, valuasi ASRI terlihat agak murah karena cuma dihargai dengan PER sebesar 8,46 dan PBV sebesar 1,90 berdasarkan EPS (disetahunkan) selama 9M 2013 dan book value per 30 September 2013.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar