Rabu, 15 Januari 2014

BJBR - Analisis Laporan Q3 2013


BJBR (PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk) mencatat kinerja profitabilitas yang kurang baik pada Q3 2013. Jika dibandingkan dengan Q2 2013, pendapatan bunga dan syariah tercatat hanya naik sebesar 1,06% dan laba bersih yang diatribusikan untuk pemilik entitas induk turun sebesar 6,91% menjadi Rp 348,577 miliar.

Namun jika dibandingkan dengan 9M 2012, kinerja 9M 2013 BJBR sangat baik dimana pendapatan bunga dan syariah tercatat naik sebesar 17,74%  dan laba bersih yang diatribusikan untuk pemilik entitas induk naik sebesar 15,72%  menjadi Rp 1,094 triliun
GPM selama 9M 2013 tercatat tumbuh sangat baik yaitu menjadi sebesar 59,62% dibandingkan dengan  tahun 2012 sebesar 54,96%. Namun NPM mengalami penurunan tipis menjadi 18,29% dari 18,57%.

Sampai dengan 30 Sept 2013, kredit yang diberikan tercatat juga naik sebesar 24,25%  dibandingkan dengan 31 Des 2012. Pada 30 Sept 2013, kredit yang diberikan juga tercatat masih naik dibandingkan dengan 30 Juni 2013 yaitu naik sebesar 5,50% .

Pada sisi simpanan nasabah sampai dengan 30 Sept 2013 tercatat kenaikan sebesar 12,02% dibandingkan dengan 31 Des 2012 dan pada 30 Sept 2013 simpanan nasabah juga tercatat naik sebesar 3,32% dibandingkan dengan 30 Juni 2013.

Rasio ROE masih tercatat naik pada 9M 2013 di angka 23%  dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 21%.

Pada harga terkini Rp 840 (15/1/14), BJBR diperdagangkan dengan PER hanya sebesar  5,57 berdasarkan EPS (disetahunkan) 9M 2013 dan PBV sebesar hanya 1,27 berdasarkan nilai buku per lembar per 30 September 2013.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar