Rabu, 15 Januari 2014

BBCA - Analisis Laporan Q3 2013


Seperti BBRI, BMRI dan BBNI, BBCA (PT Bank Central Asia Tbk) juga mencatat kinerja yang sangat baik pada Q3 2013. Jika dibandingkan dengan Q2 2013, pendapatan bunga dan syariah tercatat naik sebesar 11,04% dan laba bersih naik sebesar 17,78% menjadi Rp 4,039 triliun.
Jika dibandingkan dengan tahun 2012, pendapatan bunga dan syariah tercatat naik sebesar 16,12%  dan laba bersih naik sebesar 25,19%  menjadi Rp 10,360 triliun

GPM selama 9M 2013 tercatat tumbuh sangat baik yaitu menjadi sebesar 77,53% dibandingkan dengan  tahun 2012 sebesar 72,18%. NPM juga mengalami kenaikan menjadi 42,08% dari 39,01%.

Sampai dengan 30 Sept 2013, kredit yang diberikan tercatat juga naik sebesar 16,29%  dibandingkan dengan tahun 2012. Pada 30 Sept 2013, kredit yang diberikan juga tercatat masih naik dibandingkan dengan 30 Juni 2013 yaitu naik sebesar 6,55% .

Pada sisi simpanan nasabah sampai dengan 30 Sept 2013 tercatat kenaikan sebesar 8,12% dibandingkan dengan tahun 2012 dan pada 30 Sept 2013 simpanan nasabah juga naik sebesar 6,55% dibandingkan dengan 30 Juni 2013.

Rasio ROE masih tercatat naik pada 9M 2013 di angka 23%  dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 21%.

Pada harga terkini Rp 9.950 (15/1/14), BBCA diperdagangkan dengan PER sebesar  17,76 berdasarkan EPS (disetahunkan) 9M 2013 dan PBV sebesar 4,01 berdasarkan nilai buku per lembar per 30 September 2013.

Dibandingkan dengan valuasi BBRI, BMRI dan BBNI, maka valuasi BBCA termasuk sangat premium.

Pada harga Rp 8.475 PER BBRI tercatat hanya 10,15 dan PBV 2,84. Sedangkan pada harga Rp 8.800 PER BMRI 12,03 dan PBV 2,51. Untuk BBNI dengan harga Rp 4.375 PER adalah sebesar 9,36 dan PBV sebesar 1,79.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar