Selasa, 14 Januari 2014

LPKR - Analisis Laporan Q3 2013

Selama 9M 2013 LPKR (PT Lippo Karawaci Tbk) mencetak kinerja yang cukup baik dibandingkan dengan 9M 2012. Penjualan tercatat naik sebesar 25% menjadi Rp 4,782 triliun dan laba bersih yang diatribusikan untuk pemilik entitas induk naik 24% menjadi Rp 912,812 miliar.

Secara kuartalan, pada Q3 3013 LPKR masih mencatat kenaikan penjualan sebesar 8% menjadi Rp 1,714 triliun dan mencatat kenaikan dan laba bersih yang diatribusikan untuk pemilik entitas induk sebesar  25% menjadi Rp 367,168 miliar.

LPKR  selama 9M 2013 mencetak kenaikan saldo uang muka dari pelanggan sebesar 39% menjadi sebesar Rp 5,545 triliun. Arus kas masuk juga tercatat naik sebesar 27% menjadi menjadi Rp 6,066 triliun.

Selama Q3 2013 LPKR mencatat kenaikan saldo uang muka dari pelanggan dibandingkan dengan Q2 2013 yaitu naik sebesar 7%. Arus kas masuk dari pelanggan tercatat turun sebesar 16% menjadi Rp 1,921 triliun.

Rasio ROE LPKR tercatat naik sedikit menjadi 10% selama 9M 2013 dari sebelumnya 9% selama tahun 2012.

Rasio GPM tercatat turun selama 9M 2013 menjadi 46,55% dari 38,13% dan NPM naik sangt tipis menjadi 24,17%.

Dengan harga terkini Rp 940, valuasi LPKR terlihat sudah lumayan tinggi karena sudah dihargai dengan PER sebesar 17,82 dan PBV sebesar 1,73 berdasarkan EPS (disetahunkan) selama 9M 2013 dan book value per 30 September 2013.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar