Tahunan
Perusahaan mencatat kenaikan pendapatan bunga dan underwriting
sebesar 15%. Namun beban bunga dan underwriting meningkat jauh lebih besar yaitu
sebesar 43% sehingga pendapatan bunga dan underwriting bersih hanya meningkat
sebesar 1%. Di sisi lain, pendapatan operasional lainnya menurun sebesar 11%.
Beban penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai mengembang sebesar 1%. Beban
operasional lainnya bertambah sebesar 4%. Kombinasi dari pendapatan dan
beban-beban tersebut membuat laba operasional harus tergerus sebesar 15%. Di
sisi lain terjadi beban non-operasional berbanding pendapatan non-operasional
sehingga laba sebelum pajak menurun sebesar 22%. Laba bersih kemudian tercatat menurun juga sebesar
22%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk berkurang juga sebesar 22%.
Rasio GPM secara tahunan melemah menjadi 58,95% dari
66,92%.
Dari sisi neraca, kredit yang diberikan mengalami
kenaikan sebesar 21%. Simpanan nasabah meningkat sebesar 14%.
Kuartalan
Perusahaan mencatat kenaikan pendapatan bunga dan underwriting
sebesar 1%. Beban bunga dan underwriting tidak banyak mengalami perubahan sehingga
pendapatan bunga dan underwriting bersih meningkat sebesar 3%. Di sisi lain,
pendapatan operasional lainnya menurun sebesar 7%. Beban penyisihan cadangan kerugian
penurunan nilai tidak banyak mengalami perubahan. Beban operasional lainnya juga
tidak banyak mengalami perubahan. Kombinasi dari pendapatan dan beban-beban
tersebut membuat laba operasional mengembang sebesar 2%. Di sisi lain beban
non-operasional meningkat sebesar 41% sehingga laba sebelum pajak bertambah
sebesar 1%. Laba bersih kemudian
tercatat meningkat juga sebesar 1%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk tidak banyak mengalami perubahan.
Rasio GPM meningkat tipis menjadi 57,36% dari 56,66%.
Dari sisi neraca, kredit yang diberikan mengalami
kenaikan sebesar 11%. Simpanan nasabah meningkat sebesar 5%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar