Analisis Laporan Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk (TLKM) Q3 2014
Tahunan (TTM)
Pendapatan
meningkat sebesar 7%. Di sisi beban usaha, beban bertambah sebesar 8% sehingga laba usaha tumbuh sebesar 4%. Laba sebelum pajak naik sebesar 7% karena beban
keuangan yang menurun.
Laba
bersih kemudian mengembang sebesar 5% dikarenakan
beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 14%. Pada akhirnya laba
bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 5%.
Rasio
OPM menyusut menjadi 32,84% dari 33,86%.
Saldo
aset tetap bertambah sebesar 13%. Peningkatan ini diharapkan dapat menopang
pendapatan jangka panjang perusahaan.
Hutang
finansial meningkat sebesar 25%. Beban keuangan berkurang sebesar 65%. Beban
keuangan bukan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.
Pengeluaran
kas untuk investasi meningkat sebesar 311%. Jika dibandingkan dengan jumlah
aset tidak lancar, pengeluaran tersebut setara dengan 31% berbanding 9%.
Kuartalan
Pendapatan
tidak banyak mengalami perubahan. Di sisi beban usaha, beban berkurang sebesar 5% sehingga laba usaha tumbuh sebesar 10%. Laba sebelum pajak naik sebesar 10% karena beban keuangan yang stagnan.
Laba
bersih kemudian naik juga sebesar 10%
dikarenakan beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 10%. Pada
akhirnya laba bersih
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh sebesar 7%.
Rasio
OPM meningkat menjadi 35,60% dari 32,36%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar