Analisis Laporan Keuangan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional
Tbk (BTPN) Q3
2014
Tahunan
Pendapatan bunga dan syariah meningkat sebesar 14%.
Namun beban bunga meningkat jauh lebih besar yaitu sebesar 39% sehingga
pendapatan bunga dan syariah bersih tidak banyak mengalami perubahan. Di sisi
lain, pendapatan operasional lainnya meningkat sebesar 96%. Beban penyisihan
cadangan kerugian penurunan nilai melesat sebesar 52%. Beban operasional
lainnya bertambah sebesar 12%. Kombinasi dari pendapatan dan beban-beban
tersebut membuat laba operasional harus tergerus sebesar 13%. Di sisi lain beban
non-operasional meningkat sebesar 3% sehingga laba sebelum pajak menurun
sebesar 13%.
Laba bersih kemudian tercatat menyusut sebesar 24% karena beban pajak penghasilan
yang berkurang sebesar 30%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk berkurang juga sebesar 24%.
Rasio GPM melemah menjadi 58,01% dari 65,73%.
Dari sisi neraca, kredit yang diberikan mengalami
kenaikan sebesar 13%. Simpanan nasabah meningkat sebesar 7%.
Kuartalan
Pendapatan bunga dan syariah tidak banyak mengalami
perubahan. Namun beban bunga meningkat sebesar 7% sehingga pendapatan bunga dan
syariah bersih terkikis sebesar 6%. Di sisi lain, pendapatan operasional
lainnya meningkat sebesar 22%. Beban penyisihan cadangan kerugian penurunan
nilai mengembang sebesar 9%. Beban operasional lainnya naik sebesar 2%.
Kombinasi dari pendapatan dan beban-beban tersebut membuat laba operasional
harus tergerus sebesar 15%. Di sisi lain beban non-operasional berkurang
sebesar 21% sehingga laba sebelum pajak menurun sebesar 15%.
Laba bersih kemudian tercatat menyusut sebesar 15% karena beban pajak penghasilan
yang berkurang sebesar 17%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk berkurang sebesar 16%.
Rasio GPM kembali melemah menjadi 55,01% dari 58,05%.
Dari sisi neraca, kredit yang diberikan mengalami
kenaikan sebesar 2%. Simpanan nasabah tidak banyak berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar