Analisis Laporan Keuangan PT Samindo Resources Tbk (MYOH) Q3 2014
Tahunan (TTM)
Pendapatan
mengalami pertumbuhan sebesar 9%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 8%
sehingga laba kotor meningkat sebesar 11%. Di sisi lain, beban usaha menyusut sebesar
6% sehingga laba usaha mengembang sebesar 16%. Laba sebelum pajak tumbuh sebesar 23% dikarenakan kombinasi
dari beban keuangan, laba-rugi selisih kurs dan lain-lain yang menyusut sebesar
51%.
Laba
bersih kemudian melesat sebesar 68% dikarenakan
beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 74%. Pada akhirnya laba bersih
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 69%.
Perusahaan
mengalami kerugian selisih kurs pada periode ini dan juga pada periode
sebelumnya. Jika kerugian-kerugian tersebut dikeluarkan dari perhitungan laba
bersih, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan
meningkat sebesar 55%.
Rasio
GPM meningkat menjadi
15,31% dari 14,95%.
Saldo
aset tetap meningkat sebesar 10%. Peningkatan tersebut diharapkan dapat
menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.
Hutang
finasial bertambah sebesar 14%. Namun beban keuangan mengalami penyusutan
sebesar 10%. Beban keuangan tidak begitu berpengaruh terhadap laba bersih.
Kuartalan
Pendapatan
mengalami pertumbuhan sebesar 6%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 4%
sehingga laba kotor meningkat sebesar 18%. Di sisi lain, beban usaha tidak
banyak berubah sehingga laba usaha mengembang sebesar 22%. Laba sebelum pajak tumbuh sebesar 39%
dikarenakan kombinasi dari beban keuangan, laba-rugi selisih kurs dan lain-lain
yang menyusut sebesar 89%.
Laba
bersih kemudian naik sebesar 37% dikarenakan
beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 45%. Pada akhirnya laba bersih
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 37%.
Perusahaan
mengalami kerugian selisih kurs pada periode ini dan juga pada periode
sebelumnya. Jika kerugian-kerugian tersebut dikeluarkan dari perhitungan laba
bersih, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan
meningkat sebesar 20%.
Rasio
GPM meningkat menjadi
15,52% dari 13,92%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar