Analisis Laporan Keuangan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) Q3 2014
Tahunan (TTM)
Pendapatan bunga mengalami pertumbuhan sebesar 17%.
Namun beban bunga meningkat jauh lebih besar yaitu sebesar 35% sehingga
pendapatan bunga bersih terkikis sebesar 3%. Di sisi lain, pendapatan operasional
lainnya meningkat sebesar 43%. Beban penyisihan cadangan kerugian penurunan
nilai bertambah sebesar 69%. Beban operasional lainnya berkurang sebesar 3%. Kombinasi
dari pendapatan dan beban-beban tersebut membuat laba operasional meningkat
sebesar 9%. Di sisi lain muncul pendapatan non-operasional berbanding beban
non-operasional sehingga laba sebelum pajak bertambah sebesar 14%.
Laba bersih kemudian tercatat meningkat sebesar 17%
karena beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 8%. Pada akhirnya laba
bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik sebesar 11%.
Rasio GPM melemah menjadi 39,21% dari 47,27%.
Dari sisi neraca, kredit yang diberikan mengalami
kenaikan sebesar 8%. Simpanan nasabah meningkat sebesar 7%.
Kuartalan
Pendapatan bunga mengalami pertumbuhan sebesar 3%.
Namun beban bunga meningkat lebih besar yaitu
sebesar 6% sehingga pendapatan bunga bersih terkikis sebesar 1%. Di sisi lain,
pendapatan operasional lainnya meningkat sebesar 6%. Beban penyisihan cadangan
kerugian penurunan nilai bertambah signifikan sebesar 2.801%. Beban operasional
lainnya berkurang sebesar 3%. Kombinasi dari pendapatan dan beban-beban
tersebut membuat laba operasional terpangkas sebesar 20%. Di sisi lain
pendapatan non-operasional meningkat sebesar 64% sehingga laba sebelum pajak
bertambah sebesar 18%.
Laba bersih kemudian tercatat menyusut sebesar 19%
karena beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 16%. Pada akhirnya laba
bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 20%.
Rasio GPM melemah menjadi 38,27% dari 39,75%.
Dari sisi neraca, kredit yang diberikan mengalami stagnasi.
Simpanan nasabah meningkat sebesar 2%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar