Analisis Laporan Keuangan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)
Q3 2014
Tahunan (TTM)
Penjualan
mengalami peningkatan sebesar 30%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar
29% sehingga laba kotor meningkat sebesar 31%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha dan lain-lain meningkat sebesar 28%
sehingga laba usaha bertambah sebesar 38%. Beban keuangan bertambah
sebesar 65% menyebabkan laba sebelum pajak tumbuh sebesar 36%.
Laba
bersih kemudian mengembang sebesar 39% dikarenakan
beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 27%. Jika disesuaikan, maka laba
bersih akan tumbuh sebesar 36%.
Rasio
GPM meningkat tipis
menjadi 46,72% dari 46,30%.
Saldo
aset tetap meningkat sebesar 54%. Peningkatan tersebut tentunya diharapkan
dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.
Hutang
finansial bertambah sebesar 18%. Beban keuangan bertambah signifikan yaitu
sebesar 65%. Beban keuangan merupakan
beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.
Pengeluaran
kas untuk investasi berkurang sebesar 5%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset
tidak lancar, pengeluaran tersebut setara dengan 29% berbanding 41%.
Kuartalan
Penjualan
mengalami penurunan sebesar 1%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 4%
sehingga laba kotor meningkat sebesar 3%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha dan lain-lain meningkat sebesar 1%
sehingga laba usaha bertambah sebesar 8%. Beban keuangan
bertambah sebesar 322% menyebabkan laba sebelum pajak terpangkas sebesar 18%.
Laba
bersih kemudian turun sebesar 20%
dikarenakan beban pajak penghasilan yang menurun sebesar 14%. Jika disesuaikan,
maka laba bersih akan susut sebesar 13%.
Rasio
GPM meningkat menjadi 46,81% dari 45,05%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar