Analisis Laporan Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat & Banten Tbk (BJBR) Q3 2014
Tahunan (TTM)
Pendapatan bunga dan syariah meningkat sebesar 13%.
Namun beban bunga meningkat jauh lebih besar yaitu sebesar 28% sehingga
pendapatan bunga dan syariah bersih hanya naik sebesar 1%. Di sisi lain,
pendapatan operasional lainnya meningkat sebesar 24%. Beban penyisihan cadangan
kerugian penurunan nilai meningkat sebesar 48%. Beban operasional lainnya bertambah
sebesar 7%. Kombinasi dari pendapatan dan beban-beban tersebut membuat laba
operasional harus tergerus sebesar 17%. Di sisi lain muncul beban non-operasional
daripada pendapatan non-operasional pada periode sebelumnya sehingga laba sebelum
pajak menurun sebesar 24%.
Laba bersih kemudian tercatat menyusut sebesar 26% karena beban pajak penghasilan
yang berkurang sebesar 16%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk berkurang juga sebesar 26%.
Rasio GPM melemah menjadi 51,67% dari 57,55%.
Dari sisi neraca, kredit yang diberikan mengalami
kenaikan sebesar 10%. Simpanan nasabah meningkat sebesar 15%.
Kuartalan
Pendapatan bunga dan syariah menurun sebesar 2%.
Namun beban bunga dan syariah menurun jauh lebih besar yaitu sebesar 13% sehingga
pendapatan bunga dan syariah bersih naik
sebesar 11%. Di sisi lain, pendapatan operasional lainnya berkurang sebesar 8%.
Beban penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai menyusut sebesar 1%. Beban
operasional lainnya tidak banyak mengalami perubahan. Kombinasi dari pendapatan
dan beban-beban tersebut membuat laba operasional melesat sebesar 54%. Di sisi lain,
beban non-operasional meningkat sebesar 143% sehingga laba sebelum pajak
melejit sebesar 51%.
Laba bersih kemudian tercatat mengembang sebesar 57% karena beban pajak penghasilan
yang bertambah sebesar 35%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk tumbuh juga sebesar 57%.
Rasio GPM menguat menjadi 52,72% dari 46,77%.
Tentunya ini adalah peningkatan yang sangat baik mengingat rata-rata di
sektornya margin masih menurun.
Dari sisi neraca, kredit yang diberikan mengalami
kenaikan sebesar 3%. Simpanan nasabah meningkat sebesar 4%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar