Analisis Laporan Keuangan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) Q3 2014
9M 2014 vs 9M 2013
Pendapatan
mengalami peningkatan sebesar 14%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar
15% sehingga laba kotor meningkat sebesar 9%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha dan beban pengembangan meningkat sebesar 50%
sehingga laba usaha bertambah sebesar 4%. Kombinasi dari
pendapatan-beban keuangan, laba rugi selisih kurs dan lain-lain menimbulkan
pendapatan secara neto berbanding beban pada periode sebelumnya sehingga laba sebelum
pajak tumbuh sebesar 7%.
Laba
bersih kemudian mengembang sebesar 13% dikarenakan
beban pajak penghasilan yang menurun sebesar 10%. Pada akhirnya laba bersih
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 15%. Jika
disesuaikan, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
induk akan tumbuh sebesar 14%.
Rasio
GPM berkurang menjadi
14,52% dari 15,09%.
Pengeluaran
kas untuk investasi meningkat sebesar 15%.
Kuartalan
Pendapatan
mengalami kemerosotan sebesar 25%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar
23% sehingga laba kotor terpangkas sebesar 38%. Di sisi lain, kombinasi dari beban
usaha dan beban pengembangan menyusut sebesar 19%
sehingga laba usaha terperosok sebesar 42%. Kombinasi dari
pendapatan-beban keuangan, laba rugi selisih kurs dan lain-lain menurun sebesar
97% sehingga laba sebelum pajak tenggelam sebesar 46%.
Laba
bersih kemudian terpangkas sebesar 45% dikarenakan
beban pajak penghasilan yang menurun sebesar 51%. Pada akhirnya laba bersih
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menyusut juga sebesar 45%.
Jika disesuaikan, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk akan menyusut sebesar 43%.
Rasio
GPM berkurang menjadi
12,40% dari 14,97%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar