Rabu, 29 Oktober 2014

AUTO - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014

Analisis Laporan Keuangan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) Q3 2014

Tahunan (TTM)

Pendapatan mengalami peningkatan sebesar 23%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 23% juga sehingga laba kotor meningkat sebesar 19%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas, pendapatan-beban keuangan dan lain-lain meningkat sebesar 25%  sehingga laba sebelum pajak tumbuh sebesar 17%.

Laba bersih kemudian mengembang sebesar 11%  dikarenakan beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 61%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 8%.

Rasio GPM menurun tipis menjadi 15,56% dari 16,00%.

Saldo aset tetap meningkat sebesar 28%. Saldo investasi pada entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas meningkat sebesar 24%. Peningkatan-peningkatan tersebut tentunya diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Perusahaan mencatatka pendapatan keuangan secara neto.

Pengeluaran kas untuk investasi bertambah sebesar 5%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut setara dengan 10% berbanding 11%.

Laba bersih perusahaan banyak disumbang dari pendapatan berupa bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas yang tercatat menurun sebesar 11%.

Kuartalan

Pendapatan mengalami penurunan sebesar 6%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 6% juga sehingga laba kotor menyusut sebesar 4%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, bagian laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas, pendapatan-beban keuangan dan lain-lain meningkat sebesar 11%  sehingga laba sebelum pajak terkelupas sebesar 14%.

Laba bersih kemudian menurun sebesar 10%  dikarenakan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 31%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 1% karena bagian laba untuk kepentingan non-pengendali yang menyusut sebesar 73%.

Rasio GPM meningkat tipis menjadi 15,66% dari 15,31%.

Laba bersih perusahaan banyak disumbang dari pendapatan berupa bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan pengendalian bersama entitas yang tercatat meningkat sebesar 28%.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar