Rabu, 29 Oktober 2014

SMDR - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014


Analisis Laporan Keuangan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) Q3 2014

Tahunan (TTM)

Pendapatan bersih mengalami penurunan sebesar 8%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 13% sehingga laba kotor meningkat sebesar 45%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, beban keuangan dan lain-lain berkurang sebesar 16%  sehingga laba sebelum pajak tumbuh sebesar 876%.

Perusahaan kemudian mencatat laba bersih daripada rugi bersih pada periode sebelumnya.

Rasio GPM meningkat menjadi 13,77% dari 8,77%.

Saldo aset tetap berkurang sebesar 7%.

Hutang finansial berkurang sebesar 12%. Beban keuangan berkurang sebesar 7%.  Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.

Pengeluaran kas untuk investasi bertambah sebesar 258%. Namun jumlah tersebut adalah sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancarnya.

Kuartalan

Pendapatan bersih mengalami penurunan sebesar 8%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 9% sehingga laba kotor terkikis sebesar 1%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, beban keuangan dan lain-lain meningkat sebesar 30%  sehingga laba sebelum pajak turun sebesar 30%.

Laba bersih kemudian menyusut sebesar 23%  dikarenakan beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 54%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk kemudian terpangkas sebesar 33% dikarenakan bagian untuk kepentingan non-pengendali yang meningkat sebesar 19%.

Perusahaan mengalami keuntungan selisih kurs pada periode ini dan pada periode sebelumnya. Jika disesuaikan, maka laba bersih yang dapat  diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan terpangkas sebesar 28%.

Rasio GPM meningkat menjadi 15,51% dari 14,42%. Pencapaian yang baik tentunya. Sayangnya jumlah pendapatan masih belum mencukupi untung menghasilkan laba bersih yang tinggi. Di sisi lain, beban bunga juga sangat besar. Tingkat ROE perusahaan masih cukup rendah di level 7% (disetahunkan). 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar