Senin, 27 Oktober 2014

TLKM - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014




Analisis Laporan Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Q3 2014

Tahunan (TTM)

Pendapatan meningkat  sebesar 7%. Di sisi beban usaha, beban bertambah sebesar 8%  sehingga laba usaha tumbuh sebesar 4%. Laba sebelum pajak naik sebesar 7% karena beban keuangan yang menurun.

Laba bersih kemudian mengembang sebesar 5%  dikarenakan beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 14%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk  meningkat sebesar 5%.

Rasio OPM menyusut menjadi 32,84% dari 33,86%.

Saldo aset tetap bertambah sebesar 13%. Peningkatan ini diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial meningkat sebesar 25%. Beban keuangan berkurang sebesar 65%. Beban keuangan bukan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.

Pengeluaran kas untuk investasi meningkat sebesar 311%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut setara dengan 31% berbanding 9%.

Kuartalan

Pendapatan tidak banyak mengalami perubahan. Di sisi beban usaha, beban berkurang sebesar 5% sehingga laba usaha tumbuh sebesar 10%. Laba sebelum pajak naik sebesar 10% karena beban keuangan yang stagnan.

Laba bersih kemudian naik juga sebesar 10%  dikarenakan beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 10%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk  tumbuh sebesar 7%.

Rasio OPM meningkat menjadi 35,60% dari 32,36%. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar