Selasa, 28 Oktober 2014

ROTI - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014

Analisis Laporan Keuangan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) Q3 2014

Tahunan (TTM)

Penjualan mengalami peningkatan sebesar 30%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 29% sehingga laba kotor meningkat sebesar 31%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha dan lain-lain meningkat sebesar 28%  sehingga laba usaha bertambah sebesar 38%. Beban keuangan bertambah sebesar 65% menyebabkan laba sebelum pajak tumbuh sebesar 36%.

Laba bersih kemudian mengembang sebesar 39%  dikarenakan beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 27%. Jika disesuaikan, maka laba bersih akan tumbuh sebesar 36%.

Rasio GPM meningkat tipis menjadi 46,72% dari 46,30%.

Saldo aset tetap meningkat sebesar 54%. Peningkatan tersebut tentunya diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial bertambah sebesar 18%. Beban keuangan bertambah signifikan yaitu sebesar 65%.  Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.

Pengeluaran kas untuk investasi berkurang sebesar 5%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut setara dengan 29% berbanding 41%.

Kuartalan

Penjualan mengalami penurunan sebesar 1%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 4% sehingga laba kotor meningkat sebesar 3%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha dan lain-lain meningkat sebesar 1%  sehingga laba usaha bertambah sebesar 8%. Beban keuangan bertambah sebesar 322% menyebabkan laba sebelum pajak terpangkas sebesar 18%.

Laba bersih kemudian turun sebesar 20%  dikarenakan beban pajak penghasilan yang menurun sebesar 14%. Jika disesuaikan, maka laba bersih akan susut sebesar 13%.

Rasio GPM meningkat menjadi 46,81% dari 45,05%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar