Kamis, 30 Oktober 2014

PTPP - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014




Analisis Laporan Keuangan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) Q3 2014


Tahunan (TTM)

Pendapatan usaha mengalami peningkatan sebesar 8%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 6% sehingga laba kotor meningkat sebesar 21%. Di sisi lain, beban usaha meningkat sebesar 37% sehingga laba usaha tumbuh sebesar 19%. Laba sebelum pajak meningkat sebesar 15% dikarenakan kombinasi dari beban keuangan, bagian laba ventura bersama, beban penurunan nilai piutang dan lain-lain yang meningkat sebesar 29%.

Laba bersih kemudian mengembang sebesar 17%  dikarenakan beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 13%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat juga sebesar 17%.

Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan naik sebesar 25%

Rasio GPM meningkat menjadi 11,95% dari 10,61%.

Saldo aset tetap meningkat pesat sebesar 171%. Properti investasi tumbuh sebesar 15%. Besarnya aset tetap dan properti investasi diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.

Hutang finansial meningkat sebesar 30%. Beban keuangan meningkat sebesar 25%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap laba bersih.

Kuartalan (Q3 2014 vs Q2 2014)

Pendapatan usaha mengalami peningkatan sebesar 23%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 25% sehingga laba kotor meningkat sebesar 11%. Di sisi lain, beban usaha menurun sebesar 57% sehingga laba usaha tumbuh sebesar 41%. Laba sebelum pajak meningkat sebesar 40% dikarenakan kombinasi dari beban keuangan, bagian laba ventura bersama, beban penurunan nilai piutang dan lain-lain yang meningkat sebesar 43%.

Laba bersih kemudian mengembang sebesar 68%  dikarenakan beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 12%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat juga sebesar 68%.

Jika disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk akan naik sebesar 67%

Rasio GPM menyusut menjadi 11,71% dari 13,03%.




2 komentar:

  1. Analisa yg bgs pak..
    NgGa bikin seminar fundamental?

    BalasHapus
  2. Ya. Terima kasih. Belum ada rencana untuk melakukan seminar.

    BalasHapus