Rabu, 29 Oktober 2014

WTON - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014

Analisis Laporan Keuangan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) Q3 2014

9M 2014 vs 9M 2013

Pendapatan mengalami peningkatan sebesar 14%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 15% sehingga laba kotor meningkat sebesar 9%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha dan beban pengembangan meningkat sebesar 50%  sehingga laba usaha bertambah sebesar 4%. Kombinasi dari pendapatan-beban keuangan, laba rugi selisih kurs dan lain-lain menimbulkan pendapatan secara neto berbanding beban pada periode sebelumnya sehingga laba sebelum pajak tumbuh sebesar 7%.

Laba bersih kemudian mengembang sebesar 13%  dikarenakan beban pajak penghasilan yang menurun sebesar 10%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 15%. Jika disesuaikan, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk  akan tumbuh sebesar 14%.

Rasio GPM berkurang menjadi 14,52% dari 15,09%.

Pengeluaran kas untuk investasi meningkat sebesar 15%.

Kuartalan

Pendapatan mengalami kemerosotan sebesar 25%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 23% sehingga laba kotor terpangkas sebesar 38%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha dan beban pengembangan menyusut sebesar 19%  sehingga laba usaha terperosok sebesar 42%. Kombinasi dari pendapatan-beban keuangan, laba rugi selisih kurs dan lain-lain menurun sebesar 97% sehingga laba sebelum pajak tenggelam sebesar 46%.

Laba bersih kemudian terpangkas sebesar 45%  dikarenakan beban pajak penghasilan yang menurun sebesar 51%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menyusut juga sebesar 45%. Jika disesuaikan, maka laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk  akan menyusut sebesar 43%.

Rasio GPM berkurang menjadi 12,40% dari 14,97%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar