Rabu, 22 Oktober 2014

BNII - Analisis Laporan Keuangan Q3 2014




Analisis Laporan Keuangan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) Q3 2014

Tahunan

Pendapatan bunga meningkat sebesar 26%. Namun beban bunga meningkat jauh lebih besar yaitu sebesar 46% sehingga pendapatan bunga bersih hanya meningkat sebesar 9%. Di sisi lain, pendapatan operasional lainnya meningkat sebesar 13%. Beban penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai melesat sebesar 95%. Beban operasional lainnya bertambah sebesar 21%. Kombinasi dari pendapatan dan beban-beban tersebut membuat laba operasional harus tergerus sebesar 48%. Di sisi lain terjadi pendapatan non-operasional berbanding beban non-operasional sehingga laba sebelum pajak menurun sebesar 44%. 

Laba bersih kemudian tercatat menurun  sebesar 43% karena beban pajak penghasilan yang berkurang sebesar 48%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berkurang juga sebesar 43%.

Rasio GPM melemah menjadi 45,46% dari 52,72%.

Dari sisi neraca, kredit yang diberikan mengalami kenaikan sebesar 14%. Simpanan nasabah meningkat sebesar 7%.

Kuartalan

Pendapatan bunga menurun tipis sebesar 1%. Beban bunga meningkat sebesar 5% sehingga pendapatan bunga bersih terpangkas sebesar 9%. Di sisi lain, pendapatan operasional lainnya menurun sebesar 6%. Beban penyisihan cadangan kerugian penurunan nilai berlipat sebesar 107%. Beban operasional lainnya berkurang sebesar 20%. Kombinasi dari pendapatan dan beban-beban tersebut menimbulkan rugi operasional berbanding laba operasional pada periode sebelumnya. Di sisi lain pendapatan non-operasional berkurang sehingga menimbulkan rugi sebelum pajak berbanding laba sebelum pajak. 

Laba bersih kemudian tercatat terjungkal sebesar 93% karena munculnya manfaat pajak penghasilan berbanding beban pajak penghasilan. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terperosok sebesar 97%.

Rasio GPM kembali melemah menjadi 41,60% dari 44,94%.

Dari sisi neraca, kredit yang diberikan mengalami penipisan sebesar 1%. Simpanan nasabah berkurang sebesar 2%.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar