AMFG - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014

Analisis Laporan Keuangan PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) Q2 2014

Tahunan

Perusahaan mencetak kenaikan penjualan sebesar 22%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 20% sehingga laba kotor meningkat  sebesar 26%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, laba-rugi selisih kurs, pendapatan dan beban usaha lain meningkat sebesar 7% sehingga laba usaha bertambah sebesar 40%. Pendapatan keuangan yag meningkat sebesar 67% menyebabkan laba sebelum pajak meningkat sebesar 41%. Pada akhirnya laba bersih tumbuh sebesar 46% karena pajak penghasilan yang naik sebesar 28%. Perusahaan mendulang keuntungan lain-lain pada periode ini dan juga pada periode sebelumnya. Jika disesuaikan, laba bersih akan bertambah sebesar 34%.

Rasio GPM mengembang tipis menjadi 24,52% dari 23,68%.

Saldo aset tetap berkurang sebesar 2%.

Perusahaan tidak mempunyai hutang finansial dan mendulang pendapatan bunga yang cukup besar.

Pengeluaran kas untuk investasi mengalami penyusutan sebesar 78%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak lancar, pengeluaran tersebut setara dengan 6% berbanding 29% pada periode sebelumnya.

Kas neto yang diterima dari aktivitas operasi cukup solid dan lebih tinggi daripada laba bersih. Kas tersebut masih mencukupi untuk mendanai aktivitas investasi perusahaan dan juga untuk membayar dividen.

Jumlah aset lancar berlimpah karena jika dibandingkan dengan jumlah liabilitas lancar, rasionya cukup tinggi di angka 504% berbanding 435%.

Kuartalan

Perusahaan mencetak kenaikan penjualan sebesar 15%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 14% sehingga laba kotor meningkat  sebesar 16%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, laba-rugi selisih kurs, pendapatan dan beban usaha lain menurun sebesar 43% sehingga laba usaha melejit sebesar 78%. Pendapatan keuangan yag meningkat sebesar 11% menyebabkan laba sebelum pajak meningkat sebesar 74%. Pada akhirnya laba bersih tumbuh sebesar 91% karena pajak penghasilan yang naik sebesar 23%. Perusahaan mendulang keuntungan lain-lain pada periode ini dan mengalami kerugian lain-lain pada periode sebelumnya. Jika disesuaikan, laba bersih akan bertambah sebesar 32%.

Rasio GPM meningkat tipis menjadi 26,70% dari 26,35%.