Analisis Laporan Keuangan PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
(SQBI) Q2 2014
Tahunan
Perusahaan mencetak
kenaikan penjualan
sebesar 13%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 14% sehingga laba kotor meningkat sebesar 13%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha dan pendapatan-beban lain meningkat
sebesar 1% sehingga laba sebelum pajak tumbuh sebesar 17%.
Pada akhirnya laba bersih naik sebesar 17% juga karena pajak penghasilan yang bertambah
sebesar 16%.
Rasio
GPM yang tinggi mengalami
sedikit penyusutan menjadi 60,35% dari 60,48%.
Saldo
aset tetap berkurang
tipis sebesar 1%.
Perusahaan
tidak mempunyai hutang finansial dan secara neto menikmati pendapatan keuangan.
Pengeluaran
kas untuk investasi menyusut sebesar 14%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset
tidak lancar, pengeluaran tersebut setara dengan 14% berbanding 16% pada
periode sebelumnya.
Arus
kas bersih operasi sangat solid dan lebih besar daripada laba bersihnya.
Perusahaan menikmati kas berlebih sehingga mampu membayar dividen yang tinggi
kepada pemegang sahamnya.
Kuartalan
Perusahaan mencetak
kemunduran penjualan
sebesar 8%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 7% sehingga laba kotor terkikis sebesar 9%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha dan pendapatan-beban lain menurun
sebesar 28% sehingga laba sebelum pajak terpangkas
sebesar 4%. Pada akhirnya laba bersih menyusut sebesar 4% juga karena pajak
penghasilan yang berkurang sebesar 5%. Biarpun menyusut, laba bersih ini masih lebih
tinggi sedikit daripada rata-rata laba kuartalan sepanjang tahun.
Rasio
GPM menyusut menjadi 60,54% dari 60,97%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar