Analisis Laporan Keuangan PT Sekar Laut Tbk (SKLT) Q2
2014
Tahunan
Perusahaan mencetak
kenaikan pendapatan
sebesar 35%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 34% sehingga laba kotor melesat sebesar 39%. Di sisi beban usaha, beban meningkat sebesar 34% sehingga laba usaha
tumbuh sebesar 72%. Di sisi lain, kombinasi dari beban keuangan, laba-rugi selisih kurs dan lain-lain meningkat sebesar 138% sehingga laba sebelum pajak tumbuh sebesar 64%.
Pada akhirnya laba bersih naik sebesar 58% karena pajak penghasilan yang bertambah
sebesar 80%. Kemudian laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk meningkat sebesar 72%. Jika
disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
akan naik sebesar 70%.
Rasio
GPM mengembang menjadi 22,73% dari 22,07%.
Saldo
aset tetap bertambah
sebesar 12%. Penambahan ini diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang
perusahaan.
Hutang
finansial meningkat sebesar 11%. Beban keuangan bertambah sebesar 76%. Beban
keuangan merupakan beban yang
berpengaruh signifikan terhadap laba bersih.
Pengeluaran
kas untuk investasi meningkat sebesar 39%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset
tidak lancar, pengeluaran tersebut setara dengan 24% berbanding 19% pada
periode sebelumnya.
Kuartalan
Perusahaan mencetak
kenaikan pendapatan
sebesar 2%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 2% sehingga laba kotor meningkat sebesar 16%.
Di sisi beban usaha, beban meningkat sebesar 6% sehingga laba
usaha tumbuh sebesar 72%. Di sisi lain, kombinasi dari beban keuangan, laba-rugi selisih kurs dan lain-lain meningkat
sebesar 53% sehingga laba
sebelum pajak meningkat sebesar 73%. Pada akhirnya laba bersih naik sebesar 68%
karena pajak penghasilan yang bertambah sebesar 86%. Kemudian laba bersih yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga naik sebesar 68%. Jika
disesuaikan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
akan turun sebesar 69%.
Rasio
GPM meningkat menjadi 23,06% dari 20,16%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar