Analisis Laporan Keuangan PT Siantar Top Tbk (STTP) Q2
2014
Perusahaan
secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak kenaikan penjualan sebesar 30%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 29% sehingga laba kotor meningkat sebesar 36%. Di sisi lain, beban usaha, beban keuangan, pendapatan dan beban usaha
lain meningkat sebesar 28%
sehingga laba sebelum
pajak naik sebesar 46%. Kemudian laba bersih bertambah sebesar 36%
dikarenakan beban pajak penghasilan yang meningkat sebesar 96%. Pada akhirnya laba
bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga bertambah sebesar
36%.
Secara
kuartalan perusahaan mencetak
penjualan yang stagnan.
Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 1% sehingga laba kotor meningkat sebesar 3%. Di sisi lain, beban usaha, beban keuangan, pendapatan dan beban usaha
lain meningkat sebesar 31%
sehingga laba sebelum pajak
tergerus sebesar 18%. Kemudian laba bersih terpotong sebesar 29% dikarenakan beban pajak
penghasilan yang bertambah sebesar 28%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk terpangkas juga sebesar 29%.
Secara tahunan rasio GPM mengembang menjadi 18,37% dari 17,63%. Secara kuartalan rasio meningkat menjadi 18,67% dari 18,08%.
Saldo
aset tetap secara tahunan bertambah
sebesar 13%. Peningkatan tersebut diharapkan dapat menopang pendapatan jangka
panjang perusahaan.
Secara tahunan saldo hutang finansial meningkat sebesar 10%. Beban keuangan bertambah
sebesar 24%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap
laba bersih perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar