Analisis Laporan Keuangan PT Modern Internasional Tbk (MDRN) Q2
2014
Perusahaan
secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak pertumbuhan penjualan sebesar 22%. Di sisi beban pokok, beban meningkat sebesar 20%
sehingga laba kotor naik sebesar 25%. Di sisi lain,
beban usaha dan beban lain meningkat
sebesar 36% sehingga
laba usaha tidak banyak
berubah. Beban keuangan yang meningkat sebesar
41% menyebabkan laba sebelum pajak tergelincir sebesar 26%. Pada akhirnya laba
bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk terpangkas sebesar 29% karena beban
pajak penghasilan yang berkurang sebesar 13%.
Secara
kuartalan perusahaan mencetak
pertumbuhan penjualan sebesar 7%.
Di sisi beban pokok,
beban naik sebesar 7%
sehingga laba kotor meningkat
sebesar 6%. Di sisi
lain beban usaha dan beban
lain meningkat sebesar 13%
sehingga laba usaha terpangkas
sebesar 9%. Beban keuangan yang meningkat sebesar
7% menyebabkan laba sebelum pajak tergelincir sebesar 24%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk terpangkas sebesar 25% karena beban pajak penghasilan
yang berkurang sebesar 22%.
Secara tahunan rasio GPM meningkat tipis menjadi 39,00% dari 38,05%. Secara kuartalan rasio terkikis tipis menjadi 40,12% dari 40,52%.
Saldo
aset tetap secara tahunan
meningkat sebesar 94% dan saldo sewa dibayar dimuka
jangka panjang meningkat sebesar 15%. Peningkatan-peningkatan ini diharapkan dapat
menyumbang pada peningkatan pendapatan jangka panjang.
Secara tahunan saldo hutang finansial bertambah sebesar 25%. Beban keuangan meningkat
sebesar 41%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh besar terhadap
laba bersih perusahaan.
Pengeluaran kas untuk investasi secara tahunan meningkat sebesar 8%. Jika dibandingkan dengan jumlah aset tidak
lancar, pengeluaran tersebut setara dengan 32% berbanding 45%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar