Analisis Laporan Keuangan PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) Q2
2014
Tahunan
Perusahaan mencetak
penurunan pendapatan sebesar 14%. Di sisi
beban pokok, beban turun
sebesar 25% sehingga laba kotor meningkat sebesar 1%. Di sisi lain, beban usaha dan pendapatan-beban lain berkurang sebesar 17%
sehingga laba usaha naik
sebesar 5%. Kombinasi dari beban keuangan dan lainnya
yang meningkat sebesar 100% menyebabkan laba sebelum pajak terkikis sebesar 9%.
Laba bersih kemudian turun sebesar 9% juga dikarenakan beban pajak penghasilan
yang berkurang sebesar 10%. Pada akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik
entitas induk juga terpangkas sebesar 9%.
Rasio
GPM mengembang menjadi 50,49% dari 43,16%.
Saldo
persediaan meningkat sebesar 1%. Peningkatan yang cukup kecil ini memperkecil harapan akan naiknya pendapatan jangka pendek.
Saldo
tanah untuk pengembangan meningkat sebesar 10%. Peningkatan juga terjadi pada
properti investasi dan proyek dalam pelaksanaan. Peningkatan-peningkatan ini
diharapkan dapat menopang pendapatan jangka panjang perusahaan.
Saldo
pendapatan diterima di muka berkurang sebesar 2%.
Kas
masuk dari pelanggan meningkat sebesar 22%.
Jika dibandingkan dengan angka pendapatan, angka tersebut setara dengan
110% berbanding 78% pada periode
sebelumnya.
Hutang
finansial perusahaan meningkat sebesar 20%. Beban keuangan merupakan beban yang
berpengaruh signifikan terhadap laba bersih.
Kuartalan
Pendapatan
tumbuh sebesar 8%.
Di sisi beban pokok, beban
naik sebesar 8% sehingga laba kotor meningkat sebesar 8% juga. Di sisi lain, beban usaha
dan beban lain menyusut sebesar 35% sehingga laba usaha naik sebesar 16%. Kombinasi dari beban keuangan dan lainnya yang menurun sebesar 8%
menyebabkan laba sebelum pajak bertambah sebesar 20%. Laba bersih kemudian meningkat
sebesar 24% dikarenakan beban pajak penghasilan yang bertambah sebesar 6%. Pada
akhirnya laba bersih
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh sebesar 24% juga.
Rasio GPM meningkat tipis menjadi 50,58% dari 50,52%.
Kas
masuk dari pelanggan meningkat sebesar 42%. Jika dibandingkan dengan angka
pendapatan, angka tersebut setara dengan 120% berbanding 91% pada periode
sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar