Analisis Laporan Keuangan PT Tunas Ridean Tbk (TURI) Q2
2014
Perusahaan
secara tahunan sampai dengan Q2 2014 mencetak kenaikan pendapatan sebesar 6%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 7% sehingga laba kotor terpangkas sebesar 8%. Di sisi lain, beban usaha, beban keuangan, pendapatan dan beban usaha
lain meningkat sebesar 12%
sehingga laba sebelum
pajak turun sebesar 22%. Kemudian laba bersih turun sebesar 19% dikarenakan
beban pajak penghasilan yang menyusut sebesar 30%. Pada akhirnya laba bersih
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga turun sebesar 19%.
Secara
kuartalan perusahaan mencetak
kenaikan pendapatan
sebesar 7%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 7% sehingga laba kotor tidak banyak berubah. Di sisi
lain, beban usaha, beban keuangan, pendapatan dan
beban usaha lain meningkat sebesar 23% sehingga laba sebelum pajak terpangkas sebesar 19%. Kemudian
laba bersih melorot sebesar
16% dikarenakan beban pajak penghasilan yang menyusut sebesar 31%. Pada
akhirnya laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berkurang
sebesar 17%.
Secara tahunan rasio GPM menyusut menjadi 6,36% dari 7,31%. Secara kuartalan rasio kembali menyusut menjadi 5,79% dari 6,16%.
Saldo
aset tetap secara tahunan bertambah
sebesar 11%. Peningkatan tersebut diharapkan dapat menopang pendapatan jangka
panjang perusahaan.
Secara tahunan saldo hutang finansial bertambah sebesar 43%. Beban keuangan meningkat
sebesar 30%. Beban keuangan merupakan beban yang berpengaruh cukup besar terhadap
laba bersih perusahaan.
Pengeluaran
kas untuk investasi secara tahunan meningkat sebesar 27%. Jika dibandingkan
dengan aset tidak lancar, pengeluaran tersebut setara dengan 23% berbanding 21%
pada periode sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar