Analisis Laporan Keuangan PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) Q2
2014
Tahunan
Perusahaan mencetak
kenaikan pendapatan
sebesar 22%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 22% juga sehingga laba kotor meningkat sebesar 22%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, beban keuangan, laba-rugi selisih
dan pendapatan-beban lain meningkat sebesar 33% sehingga laba sebelum pajak terpangkas sebesar 43%. Pada
akhirnya perusahaan mendulang laba bersih yang menurun sebesar 46%. Bagian rugi
untuk kepentingan non-pengendali yang lebih besar menyebabkan laba bersih yang
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melemah sebesar 34%.
Rasio
GPM nyaris tidak berubah di
angka 26,15% berbanding 26,16%.
Rasio
GPM sebenarnya tampil dengan baik. Sayangnya kenaikan penjualan masih belum
cukup tinggi sehingga belum mampu menghasilkan laba bersih yang optimal.
Saldo
aset tetap bertambah signifikan
sebesar 76%. Dengan adanya penambahan ini diharapkan dapat menopang pendapatan
jangka panjang perusahaan.
Hutang
finansial mengalami kenaikan sebesar 32%. Beban keuangan bertambah sebesar 484%.
Beban keuangan sudah merupakan beban yang berpengaruh signifikan terhadap laba
bersih.
Pengeluaran
kas untuk investasi meningkat sebesar 138%. Jika dibandingkan dengan jumlah
aset tidak lancar, pengeluaran tersebut setara dengan 40% berbanding 27% pada
periode sebelumnya.
Kuartalan
Perusahaan mencetak
penurunan penjualan
sebesar 3%. Di sisi beban pokok, beban bertambah sebesar 2% sehingga laba kotor meningkat sebesar 7%. Di sisi lain, kombinasi dari beban usaha, beban keuangan, laba-rugi selisih
dan pendapatan-beban lain meningkat sebesar 13% sehingga laba sebelum
pajak melorot sebesar 83%. Pada akhirnya perusahaan mendulang laba bersih tipis
dengan penurunan sebesar 84%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada
pemilik entitas induk kemudian terpangkas sebesar 64%.
Rasio
GPM meningkat menjadi 26,50% dari 25,55%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar