Minggu, 14 September 2014

CNKO - Analisis Laporan Keuangan Q2 2014





Analisis Laporan Keuangan PT Eksploitasi Energi Indonesia (CNKO) Q2 2014

Tahunan

Perusahaan mencetak penurunan pendapatan sebesar 22%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 26% sehingga laba kotor meningkat  sebesar 1%. Di sisi lain, beban usaha meningkat sebesar 12% sehingga laba usaha tergerus sebesar 7%. Beban lain-lain yang menurun sebesar 34% menyebabkan laba sebelum pajak tumbuh sebesar 34%. Pada akhirnya laba bersih tumbuh sebesar 31% karena pajak penghasilan yang bertambah sebesar 49%. Kemudian laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk terpangkas sebesar 3% karena bagian laba untuk kepentingan non-pengendali yang melambung.

Rasio GPM mengembang menjadi 21,93% dari 16,96%.

Saldo aset tetap bertambah sebesar 8%. Besarnya aset tetap ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan pendapatan jangka panjang perusahaan.

Perusahaan mempunyai hutang finansial yang tidak banyak berubah. Beban keuangan berkurang sebesar 4%. Beban keuangan merupakan beban yang  berpengaruh signifikan terhadap laba bersih.

Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba jika dibandingkan dengan jumlah dana pemegang saham adalah cukup rendah karena rasio ROE hanya sebesar 2% berbanding 2% pada periode  sebelumnya.

Kuartalan

Perusahaan mencetak penurunan pendapatan sebesar 13%. Di sisi beban pokok, beban berkurang sebesar 17% sehingga laba kotor meningkat  sebesar 8%. Di sisi lain, beban usaha menyusut sebesar 7% sehingga laba usaha terangkat sebesar 27%. Beban lain-lain yang meningkat sebesar 111% menyebabkan rugi sebelum pajak berbanding laba sebelum pajak. Pada akhirnya perusahaan mengalami rugi bersih tipis berbanding laba bersih.

Rasio GPM meningkat menjadi 20,81% dari 16,77%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar